Bonus Dihapus, Driver: Lebih Bagus Promo Dihilangkan

Driver online di aplikasi grab mengeluh. Hal ini karena bonus tarikan penumpang tidak lagi diberikan.

Jika sebelumnya dapat Rp 145.000 selama 14 kali trip.

“Ya giman lagi. Tarikan makin sulit bonus malam dibuang. Apa boleh buat gak bisa ada pilihan lagi mau gak mau ae,” kata Haris.

Sebelumnya KPPU telah terindikas lakukan predatory pricing yang sangat berbahaya untuk pasar transportasi online terutama untuk pemain baru dengan modal terbatas. Selain itu, diskon ojek online juga ternyata memberatkan driver.

(Baca: Promo Jor- Joran Grab Beratkan Driver)

“Hari ini aja banyak yang makai promo yang tak menguntungkan secara langsung ke kami di driver,” kata dia.

Baca Juga :  Kacau! Organda Garut Himbau Transportasi Online Tidak Beroperasi

Sementara itu, Ketua Forum Driver Online Kalsel, Pandu mengatakan seharusnya sebelum merubah insentif pihak aplikasi grab mengundang pertemuan.

“Ya gak masalah tentang insentif, karena memang itu hak dari aplikator mas. Walaupin memang mau nya tetap ada insentif, tapi karena memang dari grab gak bisa ya tidak apa apa. Kita di FDO cuma minta itu diganti dengan penyesuaian tarif yang baik,” kata Pandu.

“Hari ini aja banyak yang makai promo yang tak menguntungkan secara langsung ke kami di driver,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Forum Driver Online Kalsel, Pandu mengatakan seharusnya sebelum merubah insentif pihak aplikasi grab mengundang pertemuan.

“Ya gak masalah tentang insentif, karena memang itu hak dari aplikator mas. Walaupin memang mau nya tetap ada insentif, tapi karena memang dari grab gak bisa ya tidak apa apa. Kita di FDO cuma minta itu diganti dengan penyesuaian tarif yang baik,” kata Pandu.

Baca Juga :  BTN Bidik Pengemudi Ojek Online untuk Pembiayaan Perumahan

Artinya, kata Pandu, agar tidak terlalu memberatkan driver dalam menjalankan order nya.

“Maka tarif minta dinaikkan,” kata dia.

(tribunnews/tow)

Loading...