BeUjek, Ojek Online Berbasis Koperasi Siap Ramaikan Pasar Transportasi Online di Tanah Air

BeUjek, Ojek Online Berbasis Koperasi

BeUjek, ojek online (Ojol) pertama berbasis koperasi millennial yang dikembangkan di bawah Koperasi BeU Abadi Nusantara, siap meramaikan pasar transportasi online di Tanah Air. Dengan sistem koperasi, para driver bukan sekadar menjadi mitra, namun sebagai anggota koperasi, juga berpeluang mendapatkan tambahan penghasilan dari delapan usaha yang digeluti.

Eka Maulana, Ketua Umum Koperasi BeU Abadi Nusantara, baru-baru ini mengatakan kepada pers bahwa pihaknya telah melakukan survey kepada driver ojek online mengenai keinginan mereka.

“Sebelumnya, kami telah melakukan survei ke beberapa daerah, terutama kepada para driver ojek online mengenai apa saja yang menjadi keinginan dan harapan mereka sebagai driver. Intinya mereka menginginkan adanya kesejahteraan yang lebih baik, kesempatan menambah pendapatan, bukan sekadar mendapat uang dari hasil narik penumpang. Nah dari sini, saya membuat terobosan mengembangkan aplikasi ojol dengan naungan koperasi,” kata Eka

Dijelaskan, dengan sistem koperasi, driver bukan sekadar menjadi mitra, namun juga menjadi bagian manajemen yang juga berpeluang ikut bersama mengembangkan usaha di koperasi ini. Dengan demikian, mereka juga berpeluang mendapatkan penghasilan lebih. Misalnya ikut memasarkan dan menjual produk-produk dan usaha yang ada di koperasi.

Disamping itu, sebagai anggota, mereka juga akan mendapat tambahan pendapatan dari pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) setiap tahun melalui mekanisme Rapat Anggota Tahunan (RAT). Peluang mendapat penghasilan tambahan ini juga besar, karena koperasi ini akan menjalankan delapan (8) kegiatan usaha. Selain layanan ojek online, Koperasi BeU Abadi Nusantara juga bergerak di tujuh bidang usaha lain. Antara lain Usaha Simpan Pinjam (USP), ritel (warung), usaha logistik, waralaba (BeUMart), UKM, usaha ekspor-impor, dan usaha Tempat Penampungan Hasil (TPH).

Baca Juga :  Transportasi Online Dibutuhkan Masyarakat, Bantu Pemerintah Kurangi Angka Pengangguran

“Kami hadir bukan sebagai pesaing, tetapi ingin memberi pilihan. BeUjek merupakan ojek online pertama berbasis koperasi. Dengan wadah koperasi, semua driver otomatis juga menjadi anggota yang berhak mendapat SHU melalui mekanisme RAT. Dengan koperasi, kami juga ingin mendorong semua anggota berwirausaha, di mana mereka juga bisa terlibat aktif mengembangkan semua usaha yang ada di koperasi ini,” ujar Eka.

Dalam kaitan ini, semua yang menjadi anggota selama satu tahun, pada tahun kedua, mereka bisa mengajukan pinjaman modal usaha dengan bunga ringan 2,5% per bulan dan simpanan dengan bunga hingga 18%. Pinjaman ini dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha warung makanan dan sebagainya yang bisa dimasukkan sebagai merchant dalam aplikasi.

“Nantinya akan ada BeU-Ritel atau minimarket dengan komoditas kebutuhan pokok masyarakat yang bisa diakses anggota dengan harga lebih terjangkau, BeU-Warung, BeU-Bengkel untuk memfasilitasi driver yang merupakan anggota koperasi, dan usaha lainnya.

“Semua ini akan menjadi peluang usaha tersendiri bagi semua anggota,” ujarnya.

Berdiri Sejak 2019

Eka Maulana menjelaskan, koperasi ini mulai dibentuk pada 5 Oktober 2019 yang dideklarasikan di Taman Mini Indonesia. Sejak saat itu, pihaknya bersama tim pendiri langsung keras mengurus semua surat izin usaha yang mencakup delapan bidang usaha, serta melakukan sosialisasi ke sejumlah daerah.

Baca Juga :  Pantang Menyerah! Nyambi Jual Makanan, Ipeh Narik Go-Jek Agar Anak Tidak Putus Sekolah

“Untuk perizinan, semua sudah beres. Aplikasinya sendiri sudah kami ujicoba di beberapa daerah dan saat ini sedang dalam tahap proses migrasi dan penguatan di sistem IT-nya,” kata Eka Maulana.

Ia mengaku optimistis, karena dari sosialisasi di beberapa daerah, Ojol berbasis koperasi ini langsung mendapat respons besar dari masyarakat. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, perwakilan dan cabang BeUjek sudah hadir di sejumlah kota lain di luar Jakarta. Mulai Bekasi, Bandung, Cirebon, Sumedang, Banten, Cirebon, Grobogan, Klaten, Solo, Yogyakarta, Temanggung, Purwokerto, Sukoharjo, Sragen, Bali Nusra, Lampung, Palembang, Bukit Tinggi, Pangkalan Bun, Manado.

“Targetnya dalam waktu dekat sudah bisa diluncurkan meramaikan layanan ojol di Tanah Air. Sebagai daya tarik, kami ada promo,di mana bagi yang mengunduh aplikasi BeUjek yang tersedia di Playstore, mereka akan mendapatkan saldo Rp 50.000,” paparnya.

Adapun layanan yang akan tampil di aplikasi BeUjek meliputi adalah BeU Ride, BeU Food, dan BeU Paket. Dia berharap nantinya dari semua layanan tersebut bisa terus dikembangkan sesuai dengan usaha yang juga bisa diisi oleh para anggotanya. Bahkan tidak menutup diri layanan tersebut juga akan dimanfaatkan masyarakat luas yang sesuai dengan prinsip dan badan usaha koperasi.

Baca Juga :  Beres Segel Kantor Grab di Benhil, Para Driver Lanjutkan Geruduk Kantor Manajemen Grab di Lippo Kuningan

Sambil menunggu peluncuran aplikasi, pihak manajemen juga mulai menerima pendaftaran driver. Pihak manajemen menjanjikan banyak manfaat jika bergabung dengan Beujek. Selain gratis dan tidak dipungut biaya, pendaftar juga mendapatkan jaket dan helm. Lantaran dikelola koperasi, pendaftar tinggal membayar iuran pokok Rp 250.000,-, bisa dicicil Rp 10.000,-/hari melalui aplikasi. Sementara iuran wajib Rp 30.000,-/bulan atau Rp 1.000,- per hari. Simpanan itu, lanjut dia, akan dikembalikan kepada para driver, misalnya dalam bentuk beras, oli mesin motor, dan lainnya.

Dalam operasional di lapangan, pihak koperasi tidak memberlakukan potong tiap trip, tapi dalam bentuk setoran. Itu pun hanya diberlakukan selama 25 hari. “Karena dikelola koperasi, maka kedudukan kami setara, tidak ada mitra dan tidak ada yang lebih atas. Justru inilah salah satu daya tariknya. Terus terang dari sejumlah pendaftar, beberapa di antaranya ada yang bergabung dari ojek online sebelah. Mereka bergabung di BeUjek karena mengaku tertarik dengan konsep dan sistem yang ditawarkan, yakni koperasi,” kilahnya.

Hal ini lanjutnya, sesuai dengan visi dan misi yang diusung, yakni “Menjadi koperasi millennial produktif dengan berbasis system digital uang unggul untuk mensejahterakan anggota”.

“Koperasi Beu Abadi Nusantara menerapkan sistem nilai kekeluargaan, syariah, berbagi, amanah dan berkah. Ini menjadi corporate values yang kami harapkan bisa mensejahterakan semua anggota,” seperti dilansir dari itworks.id.

(TOW)

Loading...