Sejak Awal Pandemi Gojek Sudah Memberlakukan Protokol Kesehatan

Langkah Gojek di tengah pandemi COVID-19. (Gojek)

Hingga saat ini, layanan angkut penumpang pada aplikasi ojek online (Ojol) di kota Bandung masih belum aktif kembali. Head Regional Corporate Affairs Gojek Region Jawa Barat, Arum Prasodjo mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait pengaktifan kembali layanan angkut penumpang atau Go-Ride pada aplikasi Gojek.

“Mohon ditunggu saja ya, tapi yang pastinya yang perlu kami (Gojek) sampaikan bahwa sejak awal pandemi covid kami sudah memberlakukan protokol kesehatan di ekosistem kami. Pada awal Juli sempat ketemu dengan Pak Oded wali kota Bandung, kami menyampaikan tentang protokol kesehatan sudah kami terapkan,” kata Arum saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (6/7/2020).

Baca Juga :  Gojek Hadirkan Inisiatif J3K Tanpa Biaya Tambahan
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial melihat kesiapan Gojek menghadapi AKB. (foto: Gojek)

Ditegaskan Arum, pihak Gojek sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan mitra dan pelanggannya. Maka dari itu, protokol kesehatan ini sangat penting diterapkan oleh semua pihak.

Untuk protokol kesehatan pada layanan GoRide, Arum memastikan pihaknya sangat teliti agar kesehatan dan keselamatan mitra serta penumpang terjaga. Oleh karena itu, mitra dan pelanggan go-ride diminta sabar menanti agar protokol kesehatan untuk layanan goride benar-benar memberikan rasa aman dan nyaman bagi mitra dan pelanggan di tengah pandemi.

Di tengah pandemi ini khususnya di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB), pengguna layanan Go-Food sangat meningkat. Arum pun memastikan jika mitra GoFood pun memperhatikan protokol kesehatan saat menyajikan makanan.

Baca Juga :  Gojek Meluncuran Fitur GoTaxi di Singapura

“Jadi yang pertama kami secara aktif mensosialisasikan dan edukasi protokol kesehatan serta kebersihan dan penggunaan alat pelindung diri kepada mitra driver kami dan resto dan itu ada di aplikasi dan itu kami lakukan berkala,” jelas Arum.

Mitra driver Gojek sedang melakukan pengukuran suhu secara berkala.(Dok Humas Gojek)

Tak hanya itu, Gojek pun membuat posko aman. Di posko aman itu berfungsi sebagai cek poin pemeriksaan protokol kesehatan mitra driver gojek. Di sana pun dibagikan juga masker serta hand sanitizer bagi para mitra.

“Kami juga melakukan disinfeksi unit kendaraan bagi mitra kami tanpa dikenakan biaya,” katanya.

Nantinya, setelah mitra driver gojek melintas cek poin tersebut, maka kondisi kesehatan driver akan tertera di aplikasi. Sehingga, kesehatan driver terpantau terus.

Baca Juga :  Kolaborasi Telkom CorpU dan Gojek Kembangkan Startup di Indonesia Timur

Selain itu, merchent atau mitra go-food pun diimbau terus untuk menjaga kebersihan agar makanan yang dipesan pelanggan benar-benar terjaga.

(TOW)

Loading...