Rayakan HUT ke-75 RI, Gojek Kibarkan Nama di Empat Negara

Setelah diluncurkan di Vietnam, Gojek membantu pengguna mengakses ekosistem penyedia barang dan jasa yang berkembang, dengan lebih dari 150.000 mitra pengemudi dan 80.000 restoran di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh. Chi Minh. (Foto: PV /Vietnam +)

Bertepatan dengan peringantan Hari Kemerdekaan ke-52 Republik Indonesia, Gojek, dengan mengintegrasikan aplikasi di empat negara: Indonesia, Vietnam, Singapura, dan Thailand. Integrasi yang dibalut dengan semangat Merdeka Penuh Karya menjadi kado dari Gojek untuk Indonesia di mana efektif per-Agustus 2020, aplikasi dengan nama Gojek resmi digunakan di keempat negara tersebut, setelah aplikasi GoViet di Vietnam dan GET di Thailand bertransformasi menjadi Gojek.

Menyusul integrasi tersebut maka para pelanggan Gojek cukup memiliki satu aplikasi Gojek untuk mengakses beragam solusi guna mempermudah kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, pelanggan asal Indonesia bisa langsung menggunakan aplikasi Gojek ketika berada di Vietnam, begitu juga sebaliknya.

Dilansir dari krjogja.com Co-CEO Gojek Andre Soelistyo mengatakan, “Berkibarnya nama Gojek di empat negara, bertepatan dengan peringatan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia ini, semakin menjadi validasi daya saing karya anak bangsa di kancah internasional. Misi perusahaan di Indonesia untuk terus menciptakan dampak sosial positif dan memajukan bangsa melalui pembangunan sumber daya masyarakat, penciptaan kesempatan untuk memperoleh pendapatan tambahan, serta pemberdayaan UMKM terbukti juga menjadi kunci sukses di negara-negara lain. Ketiga elemen ini merupakan fondasi kami dalam berinovasi menciptakan solusi terhadap permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari.”

Gojek saat ini juga telah menjadi andalan pelanggan di keempat negara. Di Indonesia, Gojek menjadi pemimpin pasar. Sementara itu di Vietnam, GoFood dengan pesat tumbuh menjadi salah satu pemain terdepan layanan pesan-antar makanan, dan pada 2019, GoViet (kini bernama Gojek) masuk ke dalam daftar 100 produk dan layanan yang paling diandalkan di Vietnam yang dirilis oleh Vietnam Economic Times. Di Singapura, Gojek memberikan pilihan ride-hailing dengan kehadiran GoCar yang semenjak diluncurkan telah mengalami pertumbuhan yang kuat. Di Thailand, GET (yang akan segera berubah nama menjadi Gojek) telah menjadi platform layanan pesan-antar makanan dengan pertumbuhan terpesat di negara Gajah Putih tersebut.

Baca Juga :  Program J3K, Upaya Gojek Agar Konsumen dan Mitra Tetap Aman dan Nyaman
Aplikasi Gojek dibangun di atas platform teknologi global yang baru ditingkatkan, dengan desain yang bertujuan untuk mengurangi hambatan sehari-hari bagi pengguna, dan memungkinkan perusahaan menerapkan layanan baru dengan lebih efisien.(Foto: PV /Vietnam +)

Co-CEO Gojek Kevin Aluwi mengatakan, “Integrasi platform Gojek di empat negara ini sekaligus mewakili semangat dan dedikasi jutaan mitra yang membawa harum nama bangsa hingga kancah internasional. Mitra kami berperan besar melayani masyarakat sekaligus berkontribusi pada berputarnya roda perekonomian. Tidak hanya itu, mitra Gojek juga menunjukkan dedikasi yang tinggi bahkan pada situasi sulit di tengah pandemi COVID-19. Di berbagai daerah, Mitra Gojek bahkan mengambil langkah lebih jauh dengan menginisiasi gerakan sosial bagi sesama dan lingkungan sekitar.”

Untuk itu, lanjut Kevin, di momen hari peringatan kemerdekaan di masa pandemi ini, kami merayakannya dengan cara yang sedikit berbeda. “Gojek mengadakan Kuis Semarak Kemerdekaan yang menyediakan belasan ribu hadiah untuk para mitra driver. Inisiatif ini mendapat tanggapan positif dari ratusan ribu driver yang mengikuti dan menyemarakkan program ini. Kami juga memberikan penghargaan Driver Jempolan kepada para Mitra Gojek yang kontribusi dan inspirasinya selama pandemi, telah diakui oleh masyarakat luas. Kami berharap inisiatif ini dapat terus meningkatkan semangat positif dari para mitra driver,” ujar Kevin.

Sebelumnya, Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengeluarkan hasil riset yang menyatakan peran ekosistem Gojek dalam mendukung ketahanan ekonomi selama pandemi COVID-19. Solusi teknologi dan non-teknologi Gojek telah mempercepat jutaan usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) untuk “go digital” sehingga dapat beradaptasi dan bertahan di situasi pandemi, bahkan tetap optimis bertumbuh ke depannya. Riset yang sama juga menyatakan kontribusi Gojek secara keseluruhan ke perekonomian nasional mencapai Rp 104,6 Triliun di tahun 2019, atau setara dengan 1% PDB nasional di tahun 2019.

Baca Juga :  Foto: Peresmian Zona Nyaman J3K Gojek di Stasiun Depok Baru

“Gojek akan terus mengedepankan sinergi dan kolaborasi untuk terus memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di tengah masyarakat dan menciptakan dampak sosial positif. Saat ini, Gojek sudah berkolaborasi dengan berbagai institusi untuk terus memberdayakan ekosistem kami dan masyarakat luas. Kami optimis semangat gotong-royong yang begitu lekat di masyarakat Indonesia akan memperkuat upaya kami untuk terus memberikan kontribusi kepada bangsa, dan mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Maju,” tutup Andre Soelistyo.

Pengintegrasian aplikasi Gojek secara global juga akan dilakukan untuk aplikasi mitra driver yang akan berganti menjadi GoPartner. Aplikasi ini kedepannya akan memudahkan aktivitas mitra driver dalam bekerja melalui percepatan proses pembaharuan teknologi dan fitur-fitur yang tersedia.

Masih dalam momentum perayaan kemerdekaan RI, Gojek menginisiasi Tarik Tambang Virtual pertama di Indonesia yang akan berlangsung pada kanal resmi Twitter @gojekindonesia serta menghadirkan berbagai promo menarik yang dapat ditemukan pada tautan ini hingga September.

Semangat Persatuan dan Hari Kemerdekaan di Yogyakarta

Mewujudkan semangat persatuan jutaan mitra Gojek di Indonesia, Vietnam, Singapura, dan Thailand yang telah terintegrasi melalui aplikasi mitra driver yang berganti menjadi GoPartner, serta semangat Kemerdekaan Republik Indonesia, Mitra Driver Gojek dan tim Gojek di Kota Yogyakarta menyelenggarakan upacara bendera pada tanggal 17 Agustus 2020. Upacara diikuti oleh perwakilan mitra driver dan diselenggarakan dengan mengedepankan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Gojek Bekali Pengetahuan Anti-Kekerasan Seksual pada Jutaan Mitranya

“Memperingati Hari Kemerdekaan merupakan tradisi tahunan kami sebagai anak bangsa. Upacara bendera hari ini, merupakan penutup dari rangkaian Festival Merah Putih Mitra Gojek yang dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan. Di mana kegiatannya dilakukan pada kelompok-kelompok kecil komunitas mitra driver, bahkan beberapa kegiatannya dilaksanakan secara daring yang diikuti ratusan ribu mitra,” ujar Becquini Akbar VP Regional Strategic Jabar Jateng & DIY.

Becquini Akbar menambahkan, “Kemeriahan dalam suasana berbeda ini merupakan wujud persatuan dan kolaborasi antara Gojek dan mitranya yang telah mengharumkan nama bangsa lewat karya dan inovasi. Pencapaian Gojek di Asia Tenggara lewat integrasi yang telah berhasil terwujud ini, terinspirasi dari semangat dan dedikasi jutaan mitra.”

Dalam kegiatan upacara bendera di Kota Yogyakarta, Gojek juga memberikan penghargaan Driver Jempolan yang memberi inspirasi di masa pandemi COVID-19 kepada Bapak Gilang Utomo, Bapak Muhammad Taufik, dan Bapak Bachtiar Adi Waluyo. Ketiganya merupakan mitra yang telah menginisiasi kegiatan sosial dan berdampak bagi masyarakat. Misalnya lewat Gerakan Sejuta Masker. Sebagai bagian dari penghargaan, para Driver Jempolan ini mendapatkan jaket Gojek versi Vietnam dan versi Thailand yang sekaligus menjadi simbolisasi persatuan mitra driver Gojek di Asia Tenggara.

(TOW)

Loading...