Program J3K, Upaya Gojek Agar Konsumen dan Mitra Tetap Aman dan Nyaman

J3K, inisiatif Gojek dukung produktivitas masyarakat

Gojek merupakan perusahaan transportasi yang dapat menggerakkan orang, uang, dan barang. Masifnya aktivitas ini kemudian terkoreksi dengan adanya pandemik COVID-19.

Sebelum ada wabah, masyarakat banyak yang melakukan kegiatan di luar rumah. Namun, saat wabah ini menyerang Indonesia, kegiatan justru mayoritas dilakukan di dalam rumah.

Perubahan ini jelas berdampak pada ekosistem Gojek. Banyaknya orang yang menggunakan aplikasi ini membuat pihak perusahaan melakukan berbagai perubahan yang fokus pada isu sosial.

“Dengan adanya virus corona ini, kami berupaya bagaimana konsumen dan mitra tetap aman dan nyaman. Dari isu ini lalu muncul program J3K. Inovasi ini memberikan jawaban untuk seluruh ekosistem Gojek dari hulu sampai ke hilir,” kata VP Regional Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say dalam webinar bertema Perubahan Perilaku Konsumen dan Adaptasi Pelaku Usaha di Masa Pandemi COVID-19, Senin (12/10/2020) seperti dilansir dari IDN Times.

Baca Juga :  Pakai Gojek, Warga Palembang Bisa Ambil Obat dan Surat Rujukan dari 41 Puskesmas

Michael mengatakan, saat ini setidaknya terdapat dua juta mitra driver Gojek. Selain itu terdapat 190 juta pelanggan telah mengunduh aplikasi yang memanfaatkan 20 layanan dalam Gojek. Sementara merchant Gojek sekarang jumlahnya telah lebih dari 500 ribu.

Dengan banyaknya orang yang berinteraksi melalui aplikasi ini, maka penerapan J3K diharap mampu meminimalisir penyebaran virus corona tanpa menghambat laju ekonomi ekosistem yang ada di Gojek.

Dia menjelaskan, dalam J3K terdapat beberapa hal yang dikedepankan. Dari sisi kesehatan misalnya, setiap driver bik GoRide maupun GoCar harus rajin memeriksaan diri setiap seminggu sekali. Kemudian, ketika mereka merasa sakit bisa langsung berkonsultasi dengan Halodoc yang telah digandeng untuk kerja sama dalam pelayanan kesehatan secara mandiri.

Baca Juga :  Terbanyak di Indonesia, Gubernur Sumsel Apresiasi Gojek Try Out Akbar 2020

Kemudian, dari segi kebersihan, terdapat enam poin utama yang harus merchant agar mereka masuk dalam kategori mitra yang baik.

1. Seluruh karyawan mitra harus menggunakan masker ketika bekerja.
2. Pengecekan suhu tubuh karyawan dilakukan dengan rutin.
3. Setiap makanan harus memiliki segel pengaman atau pengerat supaya makanan tetap higienis.
4. Mitra yang mempersilakan konsumen makan di tempat maka harus mengikuti arahan jaga jarak.
5. Tempat usaha mitra harus sering dilakukan penyemprotan cairan disinfektan
6. Terdapat tempat cuci tangan di berbagai sudut ruangan, dan ada imbauannya bagi konsumen.

“Dengan kesehatan dan kebersihan yang sangat dijaga, maka Gojek berupaya menghadirkan keamanan untuk semua pihak agar terhindar dari paparan virus corona,” ujar Michael.

Baca Juga :  Pengamat Ekonomi Menilai Program Berkat Gojek Wujud Kesetaraan dan Keadilan

(TOW)

Loading...