Perusahaan teknologi yang bergerak di sektor transportasi, Gojek menyiapkan solusi satu atap melalui peluncuran situs baru yaitu www.melajubersamagojek.com, sebagai wujud komitmen perusahaan untuk memfasilitasi sektor UMKM yang ingin go digital.
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo menjelaskan bahwa solusi dan inisiatif yang terangkum dalam inisiatif #melajubersamagojek itu dirancang oleh perusahaan superapss itu berdasarkan asas gotong-royong.
“Gojek dalam hal ini berusaha menangkap semangat daya juang para pengusaha UMKM yang mencapai 60 juta di seluruh Indonesia dan telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” ucap Andre di Jakarta, Minggu (16/8) seperti dilansir dari Merdeka.com.
Namun di saat pandemi, diakui Andre, tidak sedikit mitra UMKM yang terpaksa harus menutup usahanya sementara. Namun, perusahaan itu dengan sigap membaca kebutuhan mitranya dan merancang berbagai solusi platform digital yang inklusif dan komprehensif untuk membantu mitra UMKM itu untuk tidak hanya bertahan tapi melaju kembali di masa pandemi ini.
“Kepercayaan terhadap Gojek dan ekosistem digitalnya terus meningkat, sebagaimana ditunjukkan dari meningkatnya jumlah mitra UMKM yang bergabung dengan kami. Melalui inisiatif ini, kami berharap akan muncul lebih banyak entrepreneur baru dengan solusi yang Gojek tawarkan,” tuturnya.
Menurut Andre, secara garis besar inisiatif #MelajuBersamaGojek memiliki dua fokus, yaitu solusi pengembangan usaha dan solusi untuk mempermudah operasional. Guna memudahkan pelaku UMKM, menemukan solusi yang cocok ada kuis mudah dan interaktif dalam situs tersebut yang akan membantu UMKM mengidentifikasi solusi terbaik dari rangkaian solusi komprehensif Gojek .
Solusi yang ditawarkan mulai dari pemasaran, pemesanan (pemrosesan order pembayaran, pengiriman, hingga administrasi. Ragam solusi tersebut dapat langsung digunakan oleh semua tipe UMKM, dari yang berskala mikro hingga besar.
Contoh Solusi
Beberapa contoh solusi yang ada antara lain aplikasi keyboard dan dashboard, Selly, untuk memudahkan UMKM memproses pesanan pelanggan, MidTrans Payment Link yang adalah solusi pembayaran paling lengkap untuk usaha online, aplikasi GoBiz untuk mempermudah pengelolaan operasional melalui point-of-sale bagi pelaku UMKM (pesan-antar, pengaturan promosi, pembayaran), Moka yang adalah aplikasi kasir online dan alat pembayaran nontunai, layanan GoSend & GoBox, layanan pembayaran GoPay, layanan akses pendanaan via GoModal, aplikasi pemesanan bahan baku via GoFresh, aplikasi pemesanan makanan GoFood dan GoShop. Gojek juga bekerja sama dengan berbagai pihak lainnya termasuk mitra pembayaran seperti QRIS dan Link Aja, dan penyedia logistik Pos Indonesia, Paxel, dan JNE.
“Digitalisasi itu kuncinya. Kami senang dapat memberikan akses (bantuan) kepada mereka,” tandas Andre.
Andre mencatat bahwa Gojek sebelumnya membutuhkan 4-5 tahun untuk dapat membangun kerja sama dengan lebih dari 500.000 merchants UMKM. Namun dalam empat bulan terakhir ini, perusahaan superapps besutan anak bangsa itu berhasil membangun kerja sama dengan 120.000 mitra UMKM baru. Menurutnya, ini merupakan bukti kepercayaan UMKM pada Gojek bahwa solusi berbasis digital yang ditawarkannya tidak hanya membantu mereka bertahan namun juga mengakselerasi pertumbuhannya di masa pandemi.
(TOW)
