Ratusan Pengemudi Ojek Online Kota Malang Mendapat Vaksinasi di RS Husada Bunda

Para driver ojol saat menjalani skrining sebelum disuntik vaksin Covid-19 di RSIA Husada Bunda Kota Malang, Rabu (16/6/2021). TribunJatim.com/Rifky Edgar

Ratusan pengemudi ojek online (ojol) mengikuti vaksinasi yang digelar di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Husada Bunda, Jalan Pahlawan Trip, Ijen Kota Malang pada Rabu (16/6/2021).

Pelaksanaan vaksinasi virus Corona ( Covid-19 ) bagi pengemudi ojek online ini merupakan lanjutan, setelah pada akhir Mei 2021 ini juga telah dilaksanakan vaksinasi untuk dosis vaksin tahap pertama.

Direktur RSIA Husada Bunda, dr Imelda mengatakan, RSIA Husada Bunda telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kota Malang untuk melaksanakan vaksinasi kepada sekitar 1.000 pengemudi ojek online.

Prosesnya pun dilakukan secara bertahap, pada bulan Mei 2021 lalu diikuti oleh sekitar 300 driver ojol, sedangkan di bulan Juni ini akan diikuti oleh sekitar 750 driver ojol.

Baca Juga :  Pengamen di Simpang Lembuswana ini Berulah, Ludahi dan Nyaris Tikam Driver Ojol

Jadi kita sudah dibagi sama Dinkes, jadi khusus RS saya ini sasaran untuk driver ojol ini. Jadi kita punya data untuk pelaksanaannya,” ucapnya.

Pelaksanaan vaksinasi di RSIA Husada Bunda dilakukan selama seminggu tiga kali, yakni pada Senin, Rabu dan Kamis.

Dalam sehari, RSIA Husada Bunda menargetkan 150 layanan vaksinasi. Vaksin yang digunakan pun juga menggunakan vaksin Astrazeneca.

Jadi harus kami batasi dan kami atur untuk proses vaksinasi ini bagi pelayan publik. Total di kami ada lima Vaksinator dan lima dokter yang melayani dan sudah memiliki sertifikasi dari Kementerian Kesehatan,” ucapnya.

Pelaksanaan vaksinasi bagi para driver ojol ini merupakan dosis yang pertama.

Baca Juga :  Sadis, Ojek Pangkalan Tembak Harga Hingga Rp 750 Ribu, Netizen: Mending Naik Taksi Onlen Aja

Rencananya, penyuntikan dosis kedua akan dilaksanakan di bulan Agustus – September 2021.

Ini baru dosis yang pertama. Untuk dosis kedua baru di Agustus atau September 2021. Pelaksanaan vaksinasi bagi para driver ojol ini juga tidak dilakukan di RSIQ Husada Bunda, tapi juga dilaksanakan di fasilitas kesehatan lain,” ucapnya.

Sementara itu, Arif Budi, satu di antara driver ojol mengaku tidak merasakan apa-apa ketika disuntik vaksin Covid-19.

Dia bersedia menjalani vaksin, agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

Tadi tidak merasakan apa-apa. Intinya ini untuk menjaga kesehatan agar imun saya kuat dan biar pandemi ini bisa segera berakhir,” tandasnya.

Baca Juga :  Pelaku Penusukan Driver Ojol di Kebagusan Berhasil Ditangkap Polisi

(TOW)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Loading...