Ojek Online dan PKL Sekitar Stasiun Palmerah Bikin Lalu Lintas Semrawut

Arus lalu lintas di Jalan Tentara Pelajar, tepatnya di sekitar Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat, terpantau ramai lancar di kedua arahnya, Selasa (5/12/2017) pagi.

Kemacetan baru tampak ketika lampu lalu lintas berganti hijau, sehingga menambah kepadatan di sekitar Stasiun Palmerah.

Di pinggir jalan tampak dipenuhi para tukang ojek online yang sedang menunggu penumpangnya. Bahkan, mereka nekat menggunakan trotoar sebagai lahan parkir, padahal seharusnya trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki.

Kondisi ini diperparah lagi dengan banyaknya pedagang kaki lima atau PKL yang berjualan di sepanjang trotoar. Akibatnya, keadaan arus lalu lintas di sekitar Stasiun Palmerah tampak menjadi semakin semrawut, apalagi saat-saat jam sibuk karyawan swasta pada pagi dan sore hari.

Baca Juga :  Bukan Go-Jek dan Grab, Ini Dia Super App Pertama di Dunia

“Habis gimana bang, penumpangnya order di sini, ya kita harus jemput di sini, terpaksa,” ucap Rendy, salah satu ojek online yang mangkal di sekitar Stasiun Palmerah.

Ketika Warta Kota mencoba bertanya kepada PKL yang berjualan di trotoar, mereka mengaku memilih berjualan di sana, lantaran saat pagi dan sore hari ramai oleh para pengguna KRL.

“Belum lama saya jualan di sini, soalnya rame sama karyawan kantor yang beli sarapan dan tukang ojek yang mampir ngopi sambil nunggu penumpang,” terang Ida, seorang ibu-ibu yang berjualan di trotoar.

Meskipun demikian, para pengguna trotoar seakan sudah terbiasa dengan kondisi ini. Namun mereka berharap agar pemerintah dapat menertibkan tukang ojek online yang mangkal di sekitar stasiun, karena sering menyebabkan kemacetan di sekitarnya.

Baca Juga :  Kerjasama Strategis dengan Pemkot Denpasar, Go-Pay dan Go-Jek Majukan UMKM

Baru-baru ini, Kepala Badan Pengelola Transportasi jakarta (BPTJ), Bambang Prihartono berencana menertibkan dan menata sejumlah stasiun di Jakarta dan Depok, termasuk Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat.

(wartakota/tow)

Loading...