Puluhan personel gabungan dari kepolisian mengawal kantor Go-Jek di Kota Bandung. Langkah pengamanan ini untuk mengantisipasi adanya mobilisasi massa pengemudi angkot dan taksi yang menolak keberadaan transportasi online itu.
Pantauan di kantor Go-Jek, Jalan Ibrahim Adjie (Kiaracondong), Kota Bandung, Selasa (10/10/2017) siang, situasi kondusif. Puluhan personel gabungan dari kepolisian berjaga-jaga di halaman kantor bercorak hijau tersebut.
Baca:
- Kacau! Dishub dan Aparat Kepolisian Jawa Barat Razia Sejumlah Taksi Online
- Pengemudi Angkutan Online di Bandung Terpaksa Berhenti Beroperasi Selama 4 Hari
Kapolsek Batununggal Iptu Asep Supriadi menuturkan pengawalan ini merupakan langkah kepolisian untuk mengantisipasi adanya mobilisasi massa. Langkah ini merupakan inisiatif dari kepolisian melihat situasi yang ada.
“Pengamanan ini untuk mengantisipasi ada mobilisasi massa saja. Tadi sempat ada kerumunan orang (sopir angkot) tapi kami sudah bubarkan,” kata Asep di kantor Go-Jek Bandung.
Ia mengatakan pengamanan di kantor ojek online ini dilakukan oleh aparat gabungan dari Polsek Batununggal, Rainmas, Tim Prabu Polrestabes Bandung. Personel yang dilibatkan mencapai 50 orang.
“Kita akan kawal sampai benar-benar situasinya kondusif,” tutur dia.
Pengemudi angkot dan taksi rencana menggelar aksi demo selama empat hari mendatang meski ada kesepakatan ditangguhkan. Kendati begitu, polisi tetap siaga.
“Kita pantau terus walaupun tidak jadi (demo),” kata Asep.
(detik/tow)
