Mantul, IWAPI Gandeng Go-Jek Majukan Bisnis Perempuan Indonesia

GOJEK, perusahaan penyedia layanan mobile on‐demand dan pembayaran berbasis aplikasi, bekerjasama dengan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia ﴾IWAPI﴿
menggelar pelatihan GOJEK Wirausaha.

Tujuannya untuk meningkatkan skala dan kapasitas pengusaha perempuan dalam ekonomi digital di Indonesia Dalam sesi rapat kerja daerah ﴾rakerda﴿ IWAPI Jawa Barat di Bandung, GOJEK memberikan pembekalan praktis berbisnis secara tatap muka kepada 150 pelaku UMKM agar dapat mendayagunakan teknologi untuk meningkatkan skala bisnis serta memperluas pangsa pasar.

GOJEK bangga bisa mendapat kesempatan untuk berkolaborasi dengan IWAPI. Tentunya karena jangkauan Saat ini anggota IWAPI sudah mencapai lebih dari 30 ribu perempuan pengusaha di seluruh Indonesia.

Hal ini menunjukkan besarnya potensi dan antusiasme untuk terus
maju dan berkembang dari para pelaku usaha.

Baca Juga :  Sempat Kesal, Customer Grab Kemudian Menangis Setelah Tahu Penyebabnya

“Setelah melaksanakan beberapa kali pelatihan GOJEK Wirausaha di Bandung, kami melihat antusiasme yang tinggi dari para pelaku UMKM yang tergabung dalam beberapa
komunitas dan asosiasi di Jawa Barat,” ujar Wildan Kesuma, Head Regional Corporate Affairs GOJEK.

Sebagai aplikasi yang mendorong pertumbuhan UMKM, GOJEK terus berupaya menciptakan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia.

“GOJEK Wirausaha merupakan bentuk nyata dukungan terhadap pelaku UMKM.
Materi yang diberikan dirancang khusus untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UMKM. Seperti memasarkan produk, serta mengatur keuangan. Selain itu, kami membantu para UMKM agar langsung dapat memanfaatkan platform digital melalui GO‐FOOD dan GO‐PAY, sehingga mereka lebih mudah naik kelas,” ujar Wildan.

Baca Juga :  Jadi Penyumbang Kecelakaan Terbesar, Jadi Alasan Ojek Online Sulit Dilegalkan

Kegiatan pelatihan sesuai dengan ruang lingkup dari nota kesepakatan yang ditandatangani Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan GOJEK dan GO‐PAY di akhir bulan Mei 2019 lalu.

Ruang lingkupnya adalah pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kewirausahaan. Perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan GOJEK terhadap pelaku UMKM sangat tinggi.

Itu karena UMKM memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Mengingat, lebih dari 98 persen aktor ekonomi Jawa Barat adalah UMKM.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015, GO‐FOOD kini telah berkembang menjadi layanan pesan antarmakanan daring nomor satu di Indonesia dan Asia Tenggara dengan menggandeng hampir 400.000 mitra merchant.

(radarcirebon/tow)

Loading...