Dorong Transaksi UMKM Kuliner, Pemda DIY Bersama Gojek Luncurkan Program SIBAKUL

Program gratis ongkir yang diberikan Gojek untuk UMKM Kuliner di Yogyakarta. Foto: istimewa.

UMKM menjadi salah satu pihak yang merasakan dampak pandemi corona. Penjualan yang menurun, bahkan beberapa di antaranya harus merumahkan karyawan karena pandemi corona. Di Yogyakarta, UMKM menjadi salah satu penopang perekonomian.

Kuliner dan UMKM adalah elemen yang sangat melekat dengan identitas Provinsi DI Yogyakarta. Di masa pandemi, sektor UMKM khususnya di bidang wisata kuliner mengalami dampak langsung,” ujar Ridzky Novasandro, District Head Gojek Jateng & DIY, dalam rilis yang diterima, Jumat (19/3/2021).

Salah satu kebiasaan yang muncul di tengah pandemi corona adalah memesan makanan secara online. Namun, ongkos kirim (ongkir) yang mahal kerap jadi halangan untuk memesan makanan online.

Baca Juga :  Pengamat Apresiasi Kerjasama Kementan - GoJek, Efektif Putus Rantai Penyebaran Covid-19

Dilansir dari Kumparan.com, Pemda DIY bersama Gojek meluncurkan prodram SIBAKUL (Aksi Coba Kuliner) untuk mendorong transaksi UMKM di Yogyakarta. Harapannya, program ini bisa mendorong transaksi UMKM kuliner di Yogyakarta.

Kami optimis program gratis ongkos kirim ini dapat mendorong para pelanggan untuk membeli kuliner dari aplikasi GoFood dan membantu memaksimalkan pendapatan ratusan pelaku usaha UMKM di Provinsi DI Yogyakarta,” ujarnya.

Si Bakul sendiri merupakan UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM yang menawarkan aneka kuliner khas Yogyakarta di aplikasi Gojek. Program ini pun mendapatkan apresiasi dari Dinas Koperasi dan UKM DIY.

Terimakasih Gojek atas dukungannya, kami tidak bisa sendiri hubungan kita adalah hubungan yang saling membutuhkan,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi.

Baca Juga :  Bayar PBB di Kota Bogor Bisa Gunakan GoPay Lewat Fitur GoTagihan di Aplikasi Gojek

(TOW)

Loading...