Pemerintah Kota Bogor melalui Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor bersama Bank BJB bekerjasama dengan Super App Gojek berkolaborasi membuat inovasi membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara non-tunai.
Dengan menggunakan GoPay wajib pajak bisa dengan mudah membayar pajak tanpa harus keluar rumah dan antri dengan menggunakan GoPay lewat fitur GoTagihan yang ada di aplikasi Gojek.
Kolaborasi ini juga dipercaya akan membantu memaksimalkan potensi penerimaan daerah Kota Bogor.
Bank Indonesia meyakini bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa mengalami peningkatan signifikan hingga rata-rata 11 % apabila pemerintah daerah memanfaatkan transaksi non-tunai.
VP Regional Operations Gojek Jabodetabek Gede Manggala mengatakan bahwa GoPay terus memaksimalkan penggunaan transaksi non-tunai di berbagai aspek kehidupan masyarakat mulai dari donasi, kuliner, transportasi hingga membayar pajak. Karena kami percaya, pembayaran non-tunai dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, terutama saat Pemerintah Kota Bogor memasuki periode adaptasi kebiasaan baru.
“Kami terus membawa semangat untuk memudahkan masyarakat dan mendukung pemerintah daerah meningkatkan kualitas layanan publik dengan menghadirkan teknologi pembayaran non-tunai, hingga saat ini sudah ada 13 provinsi yang memanfaatkan GoPay dan GoTagihan sebagai opsi pembayaran pajak daerah,” ujarnya, seperti dilansir dari Tribunnewsbogor.com.
Gede mengatakan bahwa inovasi ini sejalan dengan instruksi pemerintah memaksimalkan transaksi non-tunai dalam transaksi keuangan.
Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan pembayaran PPB secara online ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini kanal yang ke 13 dan berdasarkan data sejak kita memberikan layanan pembayaran non tunai dengan macam macam kanal PAD ini dibanding tahun lalu itu kenaikannya 30 persen nambahnya, jadi menjangkau banyak kalangan,” ujarnya ketika peluncuran pembayaran PBB Kota Bogor dengan GoTagihan, di Taman Ekspresi, Senin (09/11/2020).
Dilokasi yang sama Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Deni Hendana mengatakan bahwa kolaborasi itu merupakan salah satu inovasi yang ada di Bapenda.
Inovasi di Bapenda itu selain untuk inovasi di bidang aplikasi pelayanan juga dalam cheneling pembayaran untuk kemudahan wajib pajak.
“Kebetulan ada momentum virus Corona ini maka inovasi itu jadi mempercepat, jadi kita kan sesuai dengan kebutuhan engga boleh ada interaksi, engga boleh ini, jadi mempercepat dan Gojek menangkap sebagai salah satu flatfrom yang sudah di kenal masyarakat,” ujarnya.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto menyampaikan bahwa sinergi Gojek melalui layanan GoTagihan merupakan upaya bersama untuk menghadirkan kemudahan bagi masyarakat khususnya warga Bogor.
“Ini untuk memenuhi kewajiban pembayaran pajak tanpa harus keluar dari rumah, solusi ini sangat tepat di masa pandemi COVID-19,” katanya.
(TOW)
