Dan Terjadi Lagi, Grab Pengantar Tuyul Diamankan Polres Pemalang

Satreskrim Polres Pemalang berhasil membongkar penipuan ojek online dengan modus aplikasi order fiktif atau tuyul. Tujuh pelakunya ditangkap di areal pom bensin Krasak Kelurahan Sugihwaras Pemalang, kemarin siang.

Mereka kemudian digelandang ke Mapolres Pemalang bersama 288 barang bukti berupa telepon seluler yang digunakan untuk menjalankan aksinya. Modus operandi serupa juga pernah terjadi di Jakarta, yang membuat perusahaan ojek online Grab mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kapolres Pemalang AKBP Agus Setyawan melaui Kasat Reskrimnya AKP Akhwan Nadzirin menjelaskan, para pelaku yang ditangkap ini merupakan jaringan Lampung, Jakarta, dan Kendal. Menurut dia, terbongkarnya penipuan order tuyul di Pemalang bermula dari aduan driver asli yang kena tembak (mendapatkan order), namun saat dijemput penumpang tidak ada.

Baca Juga :  Tolak PM 108, Ribuan Massa Pengemudi Taksi dan Ojek Online Tuntut PM 108 Dicabut

Sopir pun curiga dan melaporkannya ke pihak perusahaan. “Setelah kita telusuri, akhirnya pelaku berhasil kita tangkap,” katanya.

Manajemen Grab Pemalang Ade Mustofa Kurniawan mengatakan, modus aplikasi order fiktif ini seolah-olah memang ada pesanan dan seolah-olah pula si driver terlihat mengantarkan penumpang sesuai peta. Sehingga pihak perusahaan mengalami kerugian, karena harus memberikan insentif kepada driver dengan aplikasi tuyul itu.

Baca:

Komplotan ini menyebarkan order fiktif dengan menggunakan 288 ponselnya setiap harinya. Menurut Ade Mustofa, untuk pelaku di Pemalang sudah menjalankan aksinya sejak dua bulan yang lalu.

Baca Juga :  Berdasarkan Draft Pergub Sumsel, Jumlah Taksi Online hanya 1.700 Unit

Saat ditanya mengenai kerugian, pihaknya belum bisa menaksirnya, karena itu urusan bagian IT. Namun dari keterangan pelaku disebutkan, masing-masing mendapatkan insentive hingga Rp4-5 juta setiap harinya.

Setelah kejadian itu, pihak Grab pun akan memperbarui sistem untuk driver setiap dua minggu sekali. “Dua minggu sekali kita perbarui sistem, terutama untuk driver-nya,” ungkap dia.

(radartegal/tow)

Loading...