Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai keberadaan taksi online saat ini seringkali mempermudah masyarakat yang ingin menggunakan transportasi secara cepat. Tak hanya satu dua orang, bisnis berbasis aplikasi ini dinilai menguntungkan anak-anak hingga orang dewasa.
Baca: Menteri Budi Karya Sumadi Tidak Mampu Mengatur Transportasi Konvensional
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bahkan cukup memberi perhatian ke taksi online. Sebab, kata dia, di sana ada kontribusi positif buat masyarakat.
“Keberadaan taksi online itu membantu orang tua antara lain karena anak-anak jadi bisa berangkat sendiri. Ada kepercayaan di sana. Saya sayang dengan online. Itu sebuah keniscayaan,” ujarnya di Jakarta, Minggu (22/10/2017).
Baca:
- Kisah Kocak, Seorang Ibu Pesan Go-Jek Untuk Bangunkan Anaknya Agar Tidak Telat Les, Begini Ceritanya
- Wuiih! Ternyata Ojek Online Bisa Jadi Detektif, Ini Buktinya
Budi menjelaskan, sudah melakukan sosialisasi mengenai regulasi taksi online di tujuh kota. Ini dilakukan demi memperbaiki kualitas layanan dari moda transportasi tersebut.
“Kemarin melakukan sosialisasi di Jawa Timur, tujuh kota. Semua diajak ikut serta. Hal ini harus dilakukan bersama karena tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri,” katanya.
Pihak yang digandeng dalam sosialisasi tersebut ditambahkan Budi yakni Kepolisian, gubernur, kadishub dan para pengemudi online. Langkah ini diharapkan dapat mensinergikan semua pihak yang terlibat dalam transportasi online.
Baca: Dalih Kepentingan Bersama, BKS Tenyata Lebih Memihak Kepada Organda
“Kita harus sama-sama. Jangan kamu buat apa, saya baru akan berbuat, Jangan begitu. Saya melakukan ini karena berterima kasih karena telah memberikan warna di dunia transportasi,” pungkasnya.
(sindonews/tow)
