Brutal! Protes Angkutan Online, Sopir Opang dan Angkot di Sukabumi Rusak Empat Bangunan

Aksi penolakan angkutan berbasis online atau daring oleh sopir angkot dan ojek pangkalan di Kota Sukabumi, Jawa Barat diwarnai perusakan beberapa unit bangunan, Selasa (1/8/2017).

Informasi dihimpun, empat unit bangunan di sekitar Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Lingkar Selatan rusak oleh demonstran.

Termasuk kantor pengelola angkutan online di Jalan Lingkar Selatan Baros KM 8 Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi.

Massa sempat melempari bangunan kantor dengan batu seukuran kepala orang dewasa. Beruntung, sejak dua hari lalu kantor tutup. Mereka hanya melempari pintu rolling door.

Namun, bangunan di samping kantor angkutan daring itu ikut terdampak. Tiga daun jendela di lantai dua bangunan ruko yang dijadikan sebagai show room motor itu pecah karena terkena lemparan batu.

Baca Juga :  Tarif Baru Taksi Online Dianggap Merugikan, Driver Grab Serang Kantor Kemenhub

Baca: Ricuh! Massa Aksi Opang dan Sopir Angkot di Sukabumi Rusak Terminal dan Lempari Kantor Ojek Online

Koordinator Terminal Tipe A Kota Sukabumi, Yukky Rahmat menyebutkan keempat bangunan rusak itu yakni pos masuk, pos security, pos keluar, dan bangunan ramp check atau pos pemeriksaan kendaraan.

“Rata-rata kerusakan terutama kaca pada bangunan yang pecah akibat lemparan batu. Akibat dari kerusakan ini layanan di terminal sedikit terganggu terutama pada bangunan ramp check yang tidak bisa dilakukan secara online,” jelasnya.

Kini bangunan yang dirusak oleh massa ini telah diberi garis polisi. Pengelola Terminal Tipe Kota Sukabumi telah menyerahkan penanganan perusakan kasus ini kepada Polres Sukabumi Kota dan Polsek Baros.

Baca Juga :  Kabar Grab Dapat Kucuran Dana Besar, Jadi Bahan Bully-an Para Mitra ke Manajemen

(poskota/tow)

Loading...