Pengamat Transportasi dari Universitas Trisakti, Yayat Supriyatna, mengatakan, taksi konvensional perlu lebih inovatif dalam menjalankan usaha untuk bisa bersaing dengan taksi online.
Menurutnya, keberadaan taksi online mampu memberi fasilitas yang murah, aman dan cepat.
“Masyarakat butuh yang cepat, murah dan aman,” kata Yayat di Jakarta, Kamis (7/9/2017).
Baca:
- Hindari Macet, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Selalu Gunakan Go-Jek
- Warganet Janggal dengan Surat Walikota Cirebon Larang Ojek Online
Sementara, lanjut dia, taksi konvensional lebih mahal lantaran pembebanan biaya kredit unit mobil. Dan, taksi konvensional masih menggunakan pola lama.
“Bisa tidak mereka berubah mematok harga lebih murah dengan cara mengurangi biaya lain-lain. Misalnya, biaya pembebanan kredit mobil atau lainnya,” terang dia.
Ia mengungkapkan, taksi konvensional harus segera berbenah. Hal itu bertujuan guna menjalankan usaha untuk bisa bersaing dengan taksi online.
(harianterbit/tow)