Perusahaan aplikasi on-demand, Go-Jek, terus berinovasi untuk meningkatkan layanannya kepada para konsumen. Upaya terbaru yang mereka lakukan adalah mencoba memoles ulang tampilan interface (antarmuka) pada bagian pemesanan kendaraan.
Rancangan ulang antarmuka ini masih sebatas uji coba. Tampak tampilan dari layar pemesanan transportasi di Go-Jek pun berbeda dibandingkan sebelumnya.
Tim kumparan (kumparan.com) telah menerima beberapa gambar dan video dari aplikasi Go-Jek yang menguji tampilan antarmuka baru tersebut. Irwanto Widyatri, seorang developer software, mengirimkan gambar dan video itu kepada kami.
Sekilas, tidak ada perubahan jika dilihat pada tampilan ‘home’, karena masih sama dengan tampilan lama. Kemudian di bawahnya ada sejumlah logo dari berbagai layanan on-demand dalam aplikasi Go-Jek.
Tapi, perubahan terlihat ketika kita masuk ke dalam menu pemesanan transportasi. Dalam video yang direkam Irwanto, pada saat ia memilih layanan transportasi, terlihat tampilan yang berbeda, seperti perubahan ikon dan pin tempat penjemputan.
Baca: Penumpang Cewek Tidur Pulas, Sopir Taksi Online Kebingungan
Contoh jika memilih layanan Go-Ride, maka di awal akan diberitahu perubahan gambar pin penjemputan dan juga form untuk memasukkan alamat penjemputan serta tujuan.
Kemudian, perubahan lainnya ada pada bagian penggantian layanan kendaraan. Jika dulu berupa lingkaran logo, di tampilan baru ini berubah menjadi bentuk list dengan logo yang lebih segar.
Namun, dari semua bagian yang berubah dari tampilan baru aplikasi Go-Jek ini, ada satu yang mengganjal. Jenis huruf yang digunakan mirip dengan huruf yang dipakai oleh kompetitornya, Uber.
Kamu akan mengasosiasikan Uber ketika melihat font baru di aplikasi Go-Jek. Hanya saja, font yang dipakai oleh Go-Jek di tampilan baru, dibuat lebih tebal dibandingkan font di Uber yang cenderung kurus.
Baca: Belum Ada Perda Atur Ojek Online di Kota Depok
Sampai saat ini belum ada informasi secara resmi yang disampaikan oleh Go-Jek mengenai uji coba tampilan antarmuka baru pada aplikasinya.
Kita tunggu saja, bagaimana hasil akhir dari tampilan antarmuka baru aplikasi Go-Jek di tahun 2018 ini.
Selain itu, tentu perluasan dari layanan Go-Pay juga menjadi salah satu yang paling ditunggu di tahun 2018 ini. Mengingat sang CEO Nadiem Makarim sudah menyatakan dengan percaya diri jika tahun 2018 adalah “tahunnya Go-Pay” dan layanan pembayaran milik Go-Jek itu bakal bisa dipakai “di mana-mana.”
(kumparan/tow)
