Perusahaan aplikasi ojek online Nusantara Ojek (Nujek) memperkenalkan layanan terbarunya, yakni Nubike. Nubike merupakan layanan yang bergerak di bidang jasa persewaan motor listrik. Pada 2012 mendatang, perusahaan tersebut menargetkan 1.000 unit Nubike di Jatim.
“Nubike merupakan layanan dari Nujek yang bergerak di bidang jasa persewaan motor listrik bekerjasama dengan pesantren. Kami ingin memberdayakan para santri dalam perakitan kendaraan listrik yang akan disupport oleh WIMA (Wika Manufacture) selaku principal motor listrik Gesits,” ujar salah satu founder dari Nujek, Imam Syafi’i di sela acara Indonesian Product Expo (INAPRO) 2020 di Grand City, Jumat (20/11/2020) seperti dilansir dari SINDOnews.com.
Untuk penetrasi sewa ke mitra, Nujek telah memberikan skema penyewaan motor ini untuk dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional bagi mitra. Dengan harga sewa mulai dari Rp10.000 per jam sampai dengan Rp900.000 per bulan.
Dalam layanan ini, Nujek memberi fasilitas order delivery unit dan baterai melalui aplikasi. “Mitra Nubike juga berkesempatan untuk memiliki kendaraan listrik yang mereka gunakan jika menyewa selama 1.500 hari dalam empat tahun. Termasuk asuransi kecelakaan,” ujar Imam.
CEO Nujek M Ghozali menambahkan, layanan moda transportasi listrik ini dapat menghemat biaya operasional dan meningkatkan pendapatan pelaku UKM. Disisi lain juga mendorong penggunaan energi terbarukan, mengurangi emisi CO2.
Sehingga, mengurangi polusi udara sekaligus menjaga lingkungan yang hijau. “Masalah transportasi saat ini adalah kemacetan dan meningkatnya polusi udara. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat,” terangnya.
Selain itu, kata dia, harga bahan bakar minyak cenderung meningkat. Hal ini akibat menipisnya cadangan minyak yang menyebabkan biaya operasional transportasi meningkat. Sehingga menjadi tidak efisien. Maka, perlu solusi untuk menggunakan energi terbarukan dengan biaya yang lebih murah. “Solusi yang tepat adalah menggunakan kendaraan berbasis tenaga listrik,” tandasnya.
(TOW)
