Wow, Startup Taksi Online Bervaluasi Paling Besar di Dunia

Perusahaan rintisan (startup) kini menjadi fenomena dunia usaha. Perusahaan berbasis internet ini banyak bermunculan dengan berbagai model bisnis dan mulai menggeser perusahaan konvensional.

Berbeda dengan perusahaan konvensional, startup yang memiliki model bisnis unik akan dengan cepat memiliki valuasi besar dan menyandang status sebagai unicorn atau memiliki valuasi di atas US$1 miliar walau tidak memiliki aset riil.

CB Insights melaporkan hingga Agustus 2018 ada 274 perusahaan yang menyandang status startup unicorn dengan total valuasi US$842 miliar atau setara Rp 12.461, 6 triliun.

Startup yang punya valuasi tertinggi di dunia saat ini ternyata dari sektor berbagi tumpangan (ride-hailing). Peringkat pertama ada Uber Technologies dengan valuasi mencapai US$72 miliar.

Baca Juga :  Cerita Driver Ojek Online Tolong Korban Tawuran Sadistis di Tangsel

Uber telah menjadi perusahaan berbagi tumpangan yang telah beroperasi lebih dari 15 negara. Uber menyediakan layanan berbagi tumpangan mobil, sepeda, boat dan kini mencoba mengembangkan mobil terbang.

Peringkat kedua, Didi Chuxing dengan valuasi US$56 miliar. Perusahaan ini mendapat julukan Uber China dan berhasil mengusir Uber dari pasar China setelah mengakuisisi unit Uber China pada 2017 silam. Sekarang Didi mencoba ekspansi ke luar negeri.

Peringkat ketiga ada Airbnb dengan valuasi US$29,3 miliar. Ini adalah marketplace yang menyediakan jasa penyewaan penginapan.

Peringkat empat ada SpaceX dengan valuasi US$21,5 miliar. SpaceX merupakan perusahaan transportasi luar angka milik Elon Musk. Perusahaan ini baru saja merencanakan penerbangan keliling bulan pada 2023.

Baca Juga :  Kemenhub Tegaskan Tidak Ada Larangan Terhadap Transportasi Online

Peringkat kelima ada Palantir Technologies dengan valuasi US$20 miliar. Ini merupakan perusahaan Bigdata asal Amerika Serikat.

Lalu berapa valuasi startup unicorn Indonesia?

Hanya ada tiga unicorn Indonesia yang masuk daftar CB Insights. Yakni, Traveloka, Go-Jek, dan Bukalapak. Valuasi Traveloka bahkan mengalahkan Go-Jek.

Traveloka memiliki valuasi US$2 miliar. Traveloka merupakan startup marketplace penjualan tiket mulai dari tiket pesawat hingga kamar hotel. Adapun valuasi Go-Jek hanya US$1,8 miliar. Go-Jek merupakan perusahaan transportasi online yang sedang merambah pasar Vietnam.

Adapun valuasi Bukalapak mencapai US$1 miliar. Bukalapak merupakan startup e-commerce atau toko online.

(cnbcindonesia/tow)

Loading...