Ojek online sudah dianggap oleh masyarakat cukup familiar. Helm dan jaket warna hijau menjadi ciri khas ojek daring tersebut. Rupanya, situasi ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.
Beberapa peristiwa pencurian sepeda motor di Bekasi, Jawa Barat modus pelaku menyamar menjadi driver ojek online. Pelaku hanya berbekal hel warna hijau, lalu mengutak-atik sepeda motor yang diincar tanpa banyak yang mencurigainya.
Peristiwa pertama terjadi di sebuah jasa pengiriman di Jalan Raya Hankam, Pondok Gede. Pelaku pura-pura sebagai ojek online menggasak sepeda motor yang diparkir di halaman kantor jasa pengiriman itu.
“Tahunya ketika motor sudah dibawa kabur, kirain awalnya ojek mau ngantar barang,” ujar Indra, saksi yang melihat rekaman CCTV, Senin (1/10).
Hampir waktu bersamaan, di sekitar Jatibening, Pondok Gede modus pencurian sepeda motor dengan menyamar menjadi ojek online juga terjadi. Pelaku tanpa ada yang mencurigai segera menggasak sepeda motor menggunakan kunci leter T di tengah hari bolong.
“Mungkin karena sudah biasa, dimana-mana ada ojek online,” ujarnya.
Seorang aktivis di ojek online, Affandi mengatakan, atribut ojek online kini banyak dijual dimana-mana. Hal ini seharusnya tak terjadi, karena rawan dimanfaatkan untuk kejahatan.
“Atribut itu dapatnya dari kantor, satu driver satu perlengkapan mulai helm dan jaket,” ujar pria asal Rawalumbu, Bekasi ini.
(onlinebekasi/tow)
