PEKAN ini, Nissan mengumumkan akan mulai menguji taksi swakemudi di Jepang mulai Maret 2018 mendatang. Uji coba itu akan digelar di dekat Yokohama, kota yang menjadi markas Nissan.
Dalam uji coba itu, Nissan akan menggunakan mobil listrik andalannya, Leaf. Mobil-mobil itu akan dipersenjatai dengan peranti lunak, kamera, dan sensor yang berfungsi sebagai pemandu di jalan raya.
Baca:
Meski berteknologi swakemudi, taksi-taksi ini tetap akan menggunakan seorang awak yang duduk di kursi penumpang. Ia akan bertugas mengawasi proses uji coba dan mengambil alih kemudi ketika terjadi hal yang tak diinginkan.
Selain awak, Nissan juga mengajak publik untuk merasakan sensasi berkendara di mobil tanpa sopir itu.
Ditulis media, uji coba itu merupakan bagian dari program “Easy Ride”. Dalam program ini, pelanggan taksi akan bisa memesan dan membayar taksi swakemudi hanya melalui aplikasi di gawai cerdas.
Nissan memang punya ambisi besar dalam teknologi baru seperti mobil swakemudi dan mobil listrik.
Awal tahun ini, Chairman Nissan, Carlos Ghosn, mengatakan bahwa perusahaannya berniat memulai layanan taksi robot tanpa pengemudi pada 2022. Ia juga mendorong agar Nissan menambah jumlah mobil listrik yang diproduksi setiap tahun.
(galamedianews/tow)
