Saat Pandemi, Makanan Siap Masak Paling Banyak Dipesan di GoFood dan GoMart

Ilustrasi, Go-Food. Gojek mencatat transaksi makanan cepat saji naik hingga delapan kali lipat karena pandemi corona.

Perusahaan layanan on-demand Gojek melihat perubahan perilaku konsumen dalam berbelanja saat pandemi corona. Perusahaan mencatat transaksi produk makanan cepat masak paling banyak dipesan melalui Go-Food dan Go-Mart.

Head of Groceries Gojek Tarun Agarwal mengatakan terjadi peningkatan transaksi harian hingga delapan kali lipat untuk produk makanan siap masak saat lebaran tahun ini. “Covid-19 telah mengubah cara orang berperilaku dengan mengadopsi praktik jaga jarak sosial, termasuk di Indonesia,” kata Tarun dalam konferensi video pada Rabu (17/6) seperti dilansir dari katadata.co.id.

Menurutnya, selama pandemi corona, konsumen banyak menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah. Konsumen juga cenderung menjaga kesehatan, termasuk pada makanan yang mereka konsumsi. Mereka juga mengurangi transaksi offline dan beralih ke online.

Baca Juga :  Rp 6,7 Triliun Kontribusi Gojek pada Perekonomian Kota Denpasar Tahun 2019

Menanggapi adanya perubahan perilaku konsumen seperti itu, Gojek meluncurkan fitur Siap Masak di platform mereka sejak beberapa bulan lalu. Layanan itu menjajakan produk makanan beku siap antar yang bisa dimasak dengan cepat oleh konsumen di rumah.

Beberapa restoran telah tergabung dalam layanan tersebut, seperti Raa Cha Suki & BBQ, Imperial Kitchen, hingga HokBen. Mereka lantas menjajakan produknya secara online, guna menjangkau pelanggan yang berada di rumah karena pandemi corona.

(TOW)

Loading...