Rekannya Dipukul Sopir Angkot, Puluhan Driver Taksi Online Geruduk Polsek Medan

Puluhan driver online (gojek/grab), Jumat (11/1/2018) petang sekira pukul 18.15 Wib menggruduk Kantor Kepoilisian Sektor (Polsek) Delitua Polrestabes Medan, di Jalan Besar Delitua-Medan, Kecamatan Delitua.

Mereka datang, untuk menemani 2 (dua) orang rekannya membuat laporan yang dikabarkan telah menjadi korban penganiayaan diduga dilakukan sopir angkutan umum (Angkot).

Baca:

Dari amatan wartawan di Polsek Delitua, kehadiran puluhan driver online, sembari membopong 2 (dua) rekan mereka (driver gojek-red) yang diketahui bernama, Acong (28), warga Jalan Starban Medan Polonia yang mengalami luka robek di kepala belakang dan mengeluarkan banyak darah.

Baca Juga :  Di Tengah Riuh Promo Ojek Online, Akankah Ada UU Atur Ojek Online?

Sementara itu rekan mereka yang seorang lagi bernama, Roy (21), warga Perumnas Simalingkar Medan Tuntungan, mengalami luka lebam di wajah dan sekujur tubuhnya. Kedua pria ini langsung diarakan petugas ke SPKT Polsek Delitua ke ruangan penyidik.

Salah seorang rekan korban mengaku bernama Jery, berkata kepada wartawan, peristiwa bermula dari permasalahan penumpang di Jalan Jamin Ginting/Padang Bulan, tepatnya di depan Pajak USU (Pajus) sekira pukul 15.00 Wib.

“Awalnya karena penumpang bang, saat itu teman kami sudah mendapat panggilan aplikasi dari calon penumpang. Saat hendak menjemput penumpang, supir angkot berwarna merah hijau itu, tidak terima. Disangka dia (supir angkot-red), rekan kami merampas penumpang yang hendak menaiki angkot yang di kendarainya. Supir itu tidak terima, dan kemudian memaki teman kami. Hingga terjadi cekcok mulut,” ujar Jery.

Baca Juga :  Demerit Points System, Dampak Grab Tabrak Lari Kapolda Sumsel

Tidak terima makian itu, sambung Jery yang juga diamini Andre sesama driver online, rekan mereka Acong dan Roy, mengejar sopir angkot tersebut hingga kearah Jalan Jamin Ginting/Simpang Kuala Medan Johor, tidak jauh dari loket Bus Sutera,

“Disitu, saat cekcok mulut kembali terjadi, rekan supir angkot yang berjumlah puluhan orang itu datang mendekat, dan memukul kedua rekan kami, hingga babak belur,” sebutnya.

Akibat peristiwa ini, driver online bernama Acong (28) mengalami luka robek dan mengeluarkan darah di bagian kepala belakangnya. Sementara rekannya bernama Roy (21) mengalami luka lebam di wajah dan sekujur tubuhnya.

“Kami datang kesini sebagai wujud solidaritas bang. Kami gak terima rekan kami yang sesama driver online dianiaya,” ujar Andre, dan Jery.

Baca Juga :  Membedah Tombol Panik yang Akan Dipasang di Grab dan Go-Jek

Sementara, terkait peristiwa bentrokan tersebut, Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim Polsek Delitua membenarkan kedatangan puluhan driver online ke Polsek Delitua.

“Sabar ya bang, kita tunggu hasil pemeriksasn dari penyidik,” kata Kanit Reskrim Polsek Delitua kepada wartawan.

Sedangkan kedua korban diduga karena dianiaya supir angkot masih berada di ruang pemeriksaan Polsek Delitua guna membuat laporan resmi.

(pewarta/tow)

Loading...