Mengenal Oricar, Transportasi Online di Kabupaten Paser

Muhammad Fanani, salah satu pencetus penyedia jasa layanan Oricar yang ada di Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM

Berawal dari keprihatinan terhadap dampak ekonomi masyarakat di masa Pandemi Covid-19, pemuda di Kabupaten Paser menciptakan aplikasi Oricar.

Aplikasi tersebut menyediakan layanan antar jemput penumpang maupun drive thru, yang menyerupai ojek online pada umumnya.

Dengan latar belakang programmer dan Marketing, Muhammad Fanani dan Haryanto beserta timnya mengembangkan aplikasi Oricar di Kabupaten Paser yang diluncurkan sejak November 2020.

Kita launchingnya November 2020 kemarin, yang awalnya kantornya hanya di rumah saja dan sekarang sudah berkantor di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Grogot, Kabupaten Paser,” kata Fanani, Minggu (4/4/2021) seperti dilansir dari TribunKaltim.co.

Layanan ojek online ini sudah mulai aktif berkantor dan beroperasi sejak 13 Januari 2021, dengan total driver sekarang ini kurang lebih 50 orang.

Baca Juga :  Respon Grab Soal Ojol Dilarang Angkut Penumpang Saat PSSB

Namun yang membedakan aplikasi Oricar ini dengan ojek online yang lainnya ialah, tidak melakukan pemotongan biaya sepeserpun terhadap driver di setiap trip mereka.

Sementara ini kami tidak menggunakan sistem poin maupun pemotongan biaya apapun setiap tripnya, jadi semua penghasilan itu kita kasih ke driver, jadi dari kami tidak meminta apapun, kami hanya memfasilitasi mereka,” ujar Fanani.

Pengguna juga dikenakan tarif yang cukup murah dari Oricar, untuk pengguna jasa motor dikenakan biaya Rp 3.500/km dan mobil Rp 6.500/km.

Sedangkan untuk pembayaran ketika menggunakan jasa layanan dari Oricar, sekarang ini sistemnya masih cash.

Pembayaran ke depannya Gopay, tapi ini masih proses jadi sistem kita sekarang ini pembayaran cash tapi ada juga sebagian driver kita yang menyediakan pembayaran menggunakan transfer melalui rekening digital ke pelanggan,” tutur Fanani.

Baca Juga :  Tolak Transportasi Online, Komunitas Sopir Angkot dan Ojol di Sulawesi Selatan Unjuk Rasa

Saat ini, Oricar sudah bekerja sama dengan 350 UMKM yang ada di Kabupaten Paser untuk penggunaan jasa drive thru.

Dari segi keuntungan, lanjut Fanani, kedepannya masih dipikirkan bagaimana sistem perolehan yang masuk dari Oricar sendiri.

Namanya kita masih baru, masih merintis sama-sama membangun perkembangan ke depannya dengan driver maupun resto, mudah-mudahan kita bisa berkembang dan dipercaya di Kabupaten Paser untuk jasa layanan kita,” katanya.

Fanani mengaku sudah menyosialisasikan aplikasi Oricar ini ke ojek konvensional, dan mengajak mereka untuk bergabung.

Tanggapan mereka bagus, dan kendalanya di mereka saat ini HP-nya belum Android, kalaupun mereka nantinya mendaftar, kita bantu di-training penggunaan aplikasinya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Puluhan Driver Online Protes ke OJK di Surabaya, Sampaikan Tiga Tuntutan

Fanani menjelaskan, driver Oricar saat ini ada juga yang sebelumnya dari ojek pangkalan dan ikut bergabung dengan timnya untuk menambah penghasilan.

Penggunaan jasa Oricar ini, sementara difokuskan di seputaran Tanah Grogot dan akan dikembangkan lagi ke depannya ke daerah lainnya.

(TOW)

Loading...