Uskari (46), seorang pria di Palu, Sulawesi Tengah terpaksa meminta bantuan kepada anak semata wayangnya, Dina (9) mengambil pesanan pelanggan ojek online (ojol) sekaligus mengantarkannya hingga ke tangan pelanggan.
Saat ada orderan masuk, Dinalah yang masuk ke dalam warung atau resto untuk memesan.
Sementara, Uskari menunggu di atas motor. Untuk melakukan orderan, Dina mengenakan jaket ojol milik bapaknya.
“Kalau ditanya sama penjualnya, Dina menunjuk ke luar. Dia bahkan bilang kalau saya mengalami kecelakaan dan susah untuk berjalan,” ujarnya, Senin (4/1/2021) seperti dilansir dari KOMPAS.com.
Beruntung, penjualnya yang melayani pesanannya bisa memahami kondisi Uskari.
Kaki kanan Uskari patah setelah ia diserempet mobil akhir November 2020 lalu. Menurut pengakuannya, sejak dua pekan pascamengalami kecelakaan, ia terpaksa menganggur dari pekerjaannya sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Namun, ia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak dan juga membantu ibu kandungnya.
“Kalau saya tidak kerja bagaimana saya mau kasih makan anak saya dan untuk kebutuhan lainnya. Terpaksa saya minta bantuan Dina,” kata pria yang telah bercerai ini.
Sejauh ini sudah 16 kali orderan, Dina selalu membantu. Uskari sadar sebenarnya tak semestinya Dina melakukan hal tersebut. Namun ia tak tahu harus berbuat apa.
Dina merupakan pelajar sekolah dasar kelas 3. Di masa pandemi Covid-19 dan sekolah diliburkan Dina terpaksa membantu orangtuanya.
Diserempet mobil dan orangnya kabur
Dari pengakuan Uskari, ia diserempet mobil di Jalan Sukarno Hatta. Peristiwa itu terjadi akhir November 2020 lalu, sekitar pukul 02.00 Wita dini hari.
Saat itu, ia hendak kembali ke rumahnya di Jalan Dupa Indah, Layana, Kota Palu.
Belum sampai di rumah, Uskari kembali menerima orderan. Ia pun balik arah dan mengambil pesanan.
Saat hendak belok kanan, tiba-tiba sebuah mobil kencang menyambarnya.
“Langsung terlempar saya, seperti terbang. Pas mendarat lutut kananku kena di pembatas jalan,” ujarnya.
Saat peristiwa itu terjadi suasana jalan sepi. Tak ada orang yang lewat. Uskari sempat melihat mobil yang menyambarnya berhenti. “Ada sekitar 5 atau 10 menit berhenti.
Tapi tak ada yang turun dari mobil itu. Abis itu, mobil langsung tancap gas,” katanya.
Setelah itu ia berusaha bangun dengan cara mengesot menuju motornya. Beruntung motornya masih bisa hidup mesin dan ia pun menuju ke rumah sakit terdekat.
“Saat ini saya disuruh beristirahat. Biar cepat pulih. Doakan ya Mbak biar saya cepat sembuh,” kata Uskari dari sambungan telpon.
(TOW)