Horeee, Naik Bandros Kini Bayarnya Bisa Pakai Go-Pay

Perusahaan teknologi Go-Jek meneken nota kesepahaman strategis bersama Pemerintah Kota Bandung. Tujuan dari penandatanganan kerjasama strategis tersebut untuk mendukung perkembangan perekonomian kota Bandung yang tumbuh pesat dan memudahkan aktivitas warganya sehari-hari melalui penggunaan platform Go-Jek.

Nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini berfokus pada empat hal di antaranya penggunaan transaksi non-tunai melalui Go-Pay untuk sektor transportasi, layanan publik dan kegiatan turisme di Bandung.

“Dalam kesempatan ini, kami berterima kasih kepada Pemerintah Kota Bandung, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk berkolaborasi dan semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kota Bandung melalui solusi teknologi yang kami tawarkan,” ujar Damar Juniarto, VP Government Relations Go-Jek dalam keterangan resmi, Jumat, 1 Maret 2019.

Baca Juga :  Penuh Antusias, Puluhan Driver Go-Jek Ikuti Pelatihan P3K

Sementara itu, Edwin Ariono Head of Ecosystem Expansion GO-PAYmenambahkan bahwa salah satu aspek pelayanan transportasi publik yang akan berkolaborasi dengan Go-Jek kedepannya adalah Bandung Tour on Bus atau Bandros, warga dapat menggunakan fasilitas pembayaran non-tunai melalui Go-Pay.

Penggunaan fasilitas pembayaran non-tunai di berbagai sektor di Kota Bandung ini diharapkan dapat meningkatkan minat di sektor pariwisata dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik.

“Jika masyarakat terbiasa memanfaatkan pembayaran non-tunai yang transparan dan mudah, maka Pemerintah Kota Bandung dapat lebih mudah memperkenalkan inovasi digital lain yang dapat meningkatkan pelayanan pada sektor publik. Bersama Pemerintah Kota Bandung kami harap bisa turut berkontribusi dalam usaha meningkatkan perekonomian daerah,” kata Edwin.

Baca Juga : 

Go-Jek juga turut mendukung program Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan pemilahan dan menjadikan sampah memiliki nilai ekonomis melalui program Kang Pisman.

“Kami berinisiatif akan melakukan kegiatan yang sejalan dengan program Kang Pisman supaya warga dapat lebih mendapatkan pemahaman manfaat dari melakukan pemilahan sampah,” ujar Damar.

(tempo/tow)

Loading...