Penuh Antusias, Puluhan Driver Go-Jek Ikuti Pelatihan P3K

Perusahaan transportasi daring Gojek mengajak pengemudi (driver) sebagai mitra kerjanya dalam pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam penanganan kecelakaan di jalan raya.

Head of Corporate Affairs Gojek Wildan Kesuma mengatakan, pelatihan driver Gojek ini bagian dari program Bengkel Belajar Mitra (BBM) untuk meningkatkan kemampuan sebagai mitra.

“Topik P3K kami pilih karena menyadari mitra driver yang bekerja di jalan raya seringkali menjadi garda pertama penolong ketika terjadi kecelakaan lalu lintas,” ujar Wildan di Jakarta, Selasa (22/1).

Menurut dia, penumpang akan terbantu keterampilan driver dengan pelatihan tersebut. Pertolongan mereka terhadap korban kecelakaan bisa lebih maksimal.

Pada pelatihan ini, mitra driver dilatih pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas (resusitasi) jantung dan paru serta melepas helm yang benar kepada korban kecelakaan bermotor roda dua.

Wildan berharap driver Gojek mempunyai andil besar untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Ke depan BBM akan dilaksanakan dalam skala lebih besar dan akan terus menghadirkan topik-topik sesuai kebutuhan mitra.

Baca Juga :  Taksi Online Tanpa Aturan Bisa Merugikan Driver dan Konsumen, Kok Bisa?

“Jika tidak ditangani sesuai, pertolongan hanya akan berakibat fatal pada korban kecelakaan,” kata Direktur SIAGA Ivan Muliadi.

SIAGA perusahaan penyedia jasa pelatihan medis serta jaringan sistem terpadu yang menghubungkan masyarakat dengan fasilitas penyedia kesehatan dalam keadaan darurat berbasis aplikasi.

(harnas.co/tow)

Loading...