‘Fakboi’ Berkedok Sopir Taksi! Ini Kenapa Cewek nggak Boleh Asal Curhat

Hati-hati predator wanita kesepian berkeliaran

Apakah kalian tahu atau permah mendengar istilah fakboi (red: fu*ck boy)? Bagi kamu yang sering berselancar di media sosial kemungkinan pernah menjumpai kata ini lantaran sering digunakan oleh netizen untuk mengecap cowok yang suka mainin cewek atau katakanlah seorang penjahat kelamin.

Tampaknya, kata ini juga cocok disematkan kepada pria yang belum lama ini viral. Dia ini adalah sopir taksi online yang berhasil ‘bungkus’ 14 penumpang wanitanya untuk ditiduri. Entah bagaimana dia bisa berhasil memperdayai 14 cewek, tapi tampaknya pria ini memang jago merayu!

1.Viral sopir taksi online perdaya 14 penumpang wanita

Sopir taksi online berinisial AS ini cukup muda, yaitu 34 tahun. Dilansir dari Kompas.com (20/12/2019), dalam aksinya pelaku selalu mengajak penumpang wanitanya buat ngobrol. Sebenarnya wajar sih ngajakin penumpang ngobrol saat di perjalanan karena itu sudah menjadi bagian dari profesinya untuk bersikap ramah pada penumpang.

Sedangkan si cewek juga tak salah jika menanggapi lantaran mencoba bersikap ramah, sekaligus bisa mengusir rasa bosan dalam perjalanan. Nah, dalam kesempatan ini pula, AS kayaknya jago ‘membaca’ gelagat cewek yang dia ajak ngobrol, yakni bisa ‘dibungkus’ atau tidak.

Baca Juga :  Jika Sopir Taksi Online Terbukti Tak Merampok, Kuasa Hukum: Kami Akan Minta Ganti Rugi

2. Pelaku sepertinya pandai dalam memanfaatkan cewek kesepian

Pelaku sendiri mengaku bahwa dia memang memanfaatkan penumpang-penumpang ceweknya yang lagi kesepian. Kenapa dia bisa tahu? Tentu saja hal itu bisa diketahui pelaku karena sudah mengajak ngobrol lebih dulu.

Mungkin juga, pelaku ini ngobrolnya sedikit menjurus dan mendalam sehingga tahu kondisi si cewek lagi kesepian. Tapi ternyata hal ini juga nggak berlaku bagi semua cewek, hanya beberapa saja yang berhasil dijebak AS.

“Kalau pengakuan dia (tersangka) seperti itu, ‘kan enggak semua orang nanggepin sopir taksi online,” kata AKP Muhammad Fajar di Mapolsek Pademangan, Jumat (20/12/2019).

3. Dari nyaman berujung ke ngamar

Dari interaksi yang dibangun pelaku, ternyata dia bisa membangun rasa nyaman bagi korban hingga mulai terbuka. Ya, wajar sih kalau sudah nyaman, beberapa orang pasti akan muncul rasa percaya satu sama lain.

Baca Juga :  Lelah Seharian Antar Penumpang, Sopir Taksi Online ini Tak Sadar Mobilnya Sudah Terendam Banjir

Tampaknya, kenyamanan ini pula yang dipakai pelaku hingga berani meminta nomor pribadi penumpangnya. Hal ini pun terbukti, lho. Setidaknya 14 wanita mau memberikan nomor WhatsApp-nya ke pelaku dan mau diajak berhubungan badan. Atau mungkin, pelaku pakai susuk dan pelet yang bikin korban kepincut?

“Kalau cewek itu nanggepin pasti jadi sama dia (diajak berhubungan badan),” beber AS di di Mapolsek Pademangan.

4. Untuk motif kasusnya sebenarnya untuk pemerasan

Ketika AS dan korbannya melakukan hubungan suami istri, pelaku ternyata merekamnya secara diam-diam. Rekaman inilah yang dijadikan pelaku sebagai ‘senjata’ untuk memeras korban. Tujuannya tentu saja untuk mendapatkan uang. Jika tidak, video seks itu akan dijual pelaku ke situs porno lokal.

Kasus ini pun berhasil terungkap setelah salah satu korban yang sampai hamil dan dinikahi siri oleh AS melapor ke polisi. Dari pengakuannya, pelaku memelas meminta transfer uang Rp5 juta ke rekeningnya. Alasannya saat itu pelaku telah menabrak seseorang.

Baca Juga :  Sosok Ade Bachtiar Rifai, Sopir Taksi Online Korban Begal di Pulogadung di Mata Keluarga

“Saat korban hamil enam bulan, si pelaku ini beralasan bahwa yang bersangkutan menabrak seseorang yang sehingga ia meminta sejumlah uang kurang lebih Rp 5 juta ditransfer ke rekeningnya,” kata Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono dikutip dari Kompas.com

Tapi tak sampai di situ saja. Pelaku ini masih nggak tahu malu dan menemui korban yang dihamilinya. Saat itu dia meminta ATM ke korban. Alasannya ada temannya yang transfer ke rekening itu. Kemudian setelah ATM dikembalikan, korban kehilangan uang Rp13,5 juta. Padahal, korban akan menggunakan uang itu untuk biaya persalinan.

Lalu setelah persalinan, pelaku kembali mengirim pesan ke korban dan meminta uang Rp2,5 juta. Jika tidak, pelaku ancam akan menjual video seksnya hingga akhirnya korban memberanikan diri melapor ke polisi.

“Si korban melapor ke Polsek Pademangan dan kami melakukan penangkapan terhadap pelaku,” ujar Joko.

Artikel ini telah tayang di https://keepo.me/viral/fakboi-berkedok-sopir-taksi-ini-kenapa-cewek-nggak-boleh-asal-curhat-dan-kasih-nomor-wa/?utm_source=Suara&utm_medium=RSS&utm_campaign=Aggregator Editor :Robert

Loading...