Menyikapi tragedi bom di sejumlah gereja di Kota Surabaya pagi tadi, Minggu, (13/5/2018), Daniel Rorong selaku Humas DOC (driver online car) mengingatkan anggotanya agar waspada terhadap penumpang yang mencurigakan. Jika menemukan orang yang mencurigakan, sopir angkutan online diminta melapor ke pihak berwajib.
Himbauan itu kata Daniel, sebagai upaya membantu kepolisian dan mengantisipasi agar aksi teror yang memanfaatkan angkutan online tidak terjadi.
“Hati-hati jika mendapati penumpang yang gerak-geriknya mencurigakan. Misalnya membawa ransel besar, tas besar, koper, dan memakai rompi. Yang tujuannya ke tempat keramaian seperti mall, tempat ibadah dan lainnya pada hari ini,” ungkap Daniel, Minggu (13/5/2018).
Langkah itu menurut Daniel senagai upaya membantu Pihak Kepolisian menumpas aksi teror dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,
(rri.co.id/tow)