Gerakan berbagi melalui bantuan paket pangan dan multivitamin yang dibuat PWNU Jawa Timur (Jatim) tampaknya membawa berkah bagi sektor lain. Pasalnya, dalam distribusi bantuan, PWNU Jatim mengajak ojek online.
1. Ojek online dianggap efisien untuk pengiriman di Surabaya dan Sidoarjo
Sekretaris Satgas COVID-19 PWNU Jatim, A Afif Amrullah mengatakan, dipilihnya ojek online ini sangat tepat. Sebab, pengiriman bantuan paket sehat ini lokasinya terpencar-pencar di kawasan Surabaya dan Sidoarjo. Tak hanya itu, hal ini juga sekaligus menjadi upaya bagi-bagi rezeki.
“Ini juga dalam rangka berbagi berkah dan rezeki agar ojek online bisa menerima order tanpa harus menunggu pelanggan,” ujarnya, Kamis (29/7/2021).
2. Sudah 612 bantuan yang dikirim
Terkait pendistribusian, Afif yang juga menjabat Ketua NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Jatim ini menyebut sudah ada 612 bantuan paket sehat yang dikirim. Khusus di Surabaya dan Sidoarjo bekerjasama dengan Nujek.
“Kalau di Gresik, Pasuruan dan Mojokerto, ia bekerjasama dengan lembaga dan badan otonom yang ada di PCNU setempat,” kata dia.
3. Korlap Nujek senang dilibatkan kirim bantuan paket sehat
Sementara itu, koordinator lapangan Nujek Surabaya, Denny Bagus Rangganata mengungkapkan kalau pihaknya sangat senang dan mendukung kerjasama ini. Selain bisa mendapat pesanan, para pengemudi Nujek juga bisa terlibat membantu warga yang sedang isoman.
“Mudah-mudahan kami juga kecipratan berkah dari gerakan sosial ini,” pungkasnya.
(TOW) Artikel ini telah tayang di IDN Times
