Dapat Sarapan Gratis, Pengemudi Ojol di Depok Gembira

Dapat Sarapan Gratis, Pengemudi Ojol di Depok Gembira. Warta Kota/Vini Rizki

Sepiring nasi goreng ditambah telur dan nugget jadi pembuka di hari ketiga program Sarapan Pagi Gratis dari Lembaga Kemanusiaan Sedekah Nusantara.

CEO Sedekah Nusantara Chairul Subhi mengatakan, Sarapan Pagi Gratis menyasar warga sekitar dan pejuang jalanan diantaranya sopir taksi, pengemudi ojek online, hingga kepada para penyapu jalanan.

Di masa pandemi Covid-19 ini banyak dari saudara-saudara kita yang kesulitan, kami hadir di sini untuk meringankan beban mereka dengan menyajikan Sarapan Pagi Gratis,” papar Subhi kepada Warta Kota di Kantor Sedekah Nusantara, Jalan Sawangan Raya, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (28/7/2021).

Sarapan Pagi Gratis ini dimulai pada 25 Juli 2021, dan dihidangkan pada pukul 06.30 WIB dan selesai sampai habisnya sajian yang disiapkan Sedekah Nusantara.

Biasanya, kata Subhi, pukul 08.00 WIB makanan sudah habis.

Untuk memasaknya dilakukan oleh tim relawan di dapur Sedekah Nusantara yang ada di lantai 3 kantor Sedekah Nusantara.

Menu yang kami siapkan itu beda-beda tiap harinya, hari pertama nasi uduk, hari kedua lontong sayur, semua sudah kami rencanakan menu-menu yang akan kami sajikan sampai satu minggu ke depan,” papar Subhi.

Untuk satu harinya, sarapan pagi gratis disiapkan sebanyak 50 porsi. Namun demikian, kenyataan di lapangan menunjukkan jumlah tersebut meningkat dari hari pertama.

Di mana hari pertama Sedekah Nusantara menyiapkan 50 porsi, di hari kedua meningkat menjadi 70 porsi, dan di hari ketiga atau hari ini mencapai 85 porsi.

Peningkatan ini juga seiring dengan banyaknya orang-orang yang memang sarapan di sini, selain itu juga donasinya terus meningkat sehingga kami siapkan porsi yang terus bertambah seiring bertambahnya donasi juga,” kata Subhi seraya tersenyum.

Ya, anggaran yang dipakai untuk membiayai sarapan pagi gratis ini dilakukan dengan cara membuka donasi umum.

Siapapun, ujar Subhi dapat menyakurkannya melalui rekening Sedekah Nusantara.

Istilahnya rakyat bantu rakyat, kita ringankan beban saudara-saudara kita dengan terus berbagi,” ujarnya.

Maryati (69), seorang nenek yang tinggal tak jauh dari lokasi sarapan pagi gratis mengatakan cukup terbantu dengan adanya program sosial ini.

Alhamdulilah, berkah. Semoga yang ngadain juga makin berkah. Saya dulunya kerja jadi pembantu tapi karena Covid-19 ini sudah enggak kerja lagi,” ujar Maryati.

Sedangkan Ronin (55), juga mengaku terbantu dengan adanya sarapan pagi gratis.

Seusai menyantap sarapannya, Ronin berbagi cerita tentang program yang sudah berjalan tiga hari ini.

Ya Alhamdulilah, gratis juga kan, kapan lagi. Lumayan dijaman kayak gini bisa makan enak dan gratis, selama Covid-19 saya emang jarang banget masak karena enggak ada duitnya,” tutur Ronin.

Sementara Agus, seorang pengemudi ojol mengaku senang dengan adanya sarapan pagi gratis.

Sebab dapat membantu dirinya untuk memulai mencari nafkah di tengah pandemi.

Sejak Covid-19 narik jadi susah, sepi. Sehari paling dapat berapa, belum sama makan. Kalau ada makanan gratis gini kan terbantu, paling tidak jatah sarapan bisa disimpen buat anak,” tandasnya.

Mereka yang datang pun tak hanya orang dewasa maupun lanjut usia (lansia) tetapi juga anak-anak. Ada dari warga yang datang bersama anaknya maupun anak-anak yang tinggal di dekat lokasi dengan datang sendiri membawa piring.

(TOW) Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Loading...