Ambil Pesanan Makanan, Motor Driver Ojol Dicuri di Royal Plaza Mall

Dokumentasi Motor Honda Vario bernopol W-5744-NBF milik pengendara ojol, Subiyanto sebelum hilang digondong maling saat diparkir di bahu jalan Royal Palza Surabaya.

Seorang driver ojek online (ojol) Subiyanto menjadi korban pencurian motor saat mengambil pesanan makanan di Royal Plaza Mall Surabaya, Minggu (24/10/2021) siang.

Motor Honda Vario W-5744-NBF miliknya yang diparkir di bahu jalan digondol maling.

Padahal, motor warna merah tersebut, satu-satunya kendaraan yang digunakan Subiyanto mencari nafkah untuk hidupi istri dan satu anaknya.

Sadar jika motornya itu, tak bakal kembali. Ia hanya bisa pasrah meratapi nasibnya harus menganggur sementara waktu.

Korban Subiyanto mengaku mendapati motornya itu tidak lagi ada di area parkir tersebut, sekitar pukul 12.35 WIB.

Sebelumnya, sekitar pukul 12.20 WIB, ia memarkirkan motor itu tepat di bahu jalan tersebut, untuk mengambil pesanan makanan customer-nya.

Sekitar 15 menit kemudian, saat dirinya keluar mall untuk mengantar pesanan makanan tersebut, ternyata Subiyanto mendapati motornya tidak lagi ada di area parkir tersebut.

“Saya sampai samping Royal jam 12.20 WIB. Saya parkir di selatan Royal. Itu biasa menjadi lokasi teman-teman ojol parkir. Deretan bakul pentol situ,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (2/10/2021).

Seingatnya, ungkap Subiyanto, beberapa saat sebelum dirinya memarkirkan motor di area bahu jalan tersebut, ada satu orang pria yang membantunya mengarahkan tata letak motor di area parkir.

Ia tak mengenal siapa sosok pria tersebut. Sepintas, pria tersebut berpostur tubuh kurus, dan pendek. Kemudian mengenakan kaus hitam kecoklatan bermotif gambar batik.

Perangai pria itu terbilang ramah, selain mengingatkan Subiyanto untuk mengunci setir motornya, pria itu juga membantu dirinya memarkirkan motor saat menggunakan standar penopang motor bagian tengah.

“Saya anggap (mengira) itu biasa itu teman-teman (ojol) yang dapat orderan disitu,” ungkapnya.

Namun saat mendapati motornya raib, dan keberadaan pria tak dikenal itu lenyap bak ditelan bumi. Subiyanto menduga kuat, pelaku pencurian motornya itu adalah pria tersebut.

“Ya saya menduga, pelakunya orang yang dibelakang motor tadi,” tuturnya.

Akibat insiden tersebut, Subiyanto mengaku mengalami kerugian sekitar Rp22 Juta, meliputi satu unit motor, dua helm, dan sebuah jaket perusahaan ojol yang bermitra dengannya.

Subiyanto mengaku, terbilang baru menekuni profesi barunya itu sebagai ojol, yakni terhitung 1,5 bulan, sebelumnya ia berprofesi sebagai kuli bangunan di sebuah proyek pembangunan gedung.

Sedangkan nasib motornya itu, ternyata baru tujuh bulan lalu ia beli dari sebuah dealer resmi, dan masih dalam tahap kredit.

Namun Subiyanto mengaku sudah melaporkan insiden tersebut ke markas kepolisian setempat, dan berharap pelaku segera dapat dibekuk.

“Saya lapor ke Polsek Gayungan,” pungkasnya.

(transonlinewatch.com) Artikel ini telah tayang di Surya.co.id

Loading...