Sebuah ulasan dari penumpang driver ojek online beredar di media sosial dan ramai diperbincangkan publik.
Pasalnya dalam ulasan tersebut, penumpang memberikan rating buruk yakni satu bintang hanya karena sang driver ojol memanggilnya dengan panggilan ‘bu’ atau ‘ibu’.
Gambar ulasan itu juga diunggah ulang oleh akun Instagram @smart.gram dan kini telah mendapat komentar sebanyak 633 komentar.
Ulasan yang diberikan pada tanggal 12 Januari 2019 tersebut kurang lebih berisi tentang keluhan sang penumpang pada ojol karena telah dipanggil ‘ibu’.
“Tolong ya lain kali jangan lancang panggil dengan sebutan ibu, maaf saya bukan ibu,” demikian isi ulasan tersebut.
Selain itu, penumpang itu juga menjelaskan bahwa dirinya masih berusia 24 tahun dan menganggap bahwa panggilan yang digunakan driver ojol itu belum pantas disematkan padanya.
“Saya 24 th belum menikah. Jd tidak perlu panggil dengan sebutan ibu. lain kali tanya dulu ini dengan siapa. Jd gak selancang itu,” ucap sang Penumpang menambahkan.
Kemudian, ia memperkenalkan namanya dan menegaskan statusnya yang belum menikah, sehingga ia belum pantas dipanggil ibu.
“Saya shella octavia, 24 th dan belum menikah. Jd, skli lagi tidak prlu mnggil dngan sbtan ibu,” katanya, Minggu, 31 Januari 2021.
Lalu, penumpang bernama Shella tersebut mengaku telah memberi tahu driver Ojol itu sebelumnya perihal dirinya yang tak mau dipanggil ibu.
Tak hanya itu, ia juga menanti permintaan maaf dari sang driver dan sebelum mengucapkan terima kasih ia sempat menyebut sang driver kurang ajar.
“dan saya udah jlsin ke sopir grabnya kok gk ada niat mnta maaf krna sdah salah panggil. Emang ini supir grab kurang ajar.!!! jangan lancang lagi ya pak sopir.. mksh banyak..,” ucap Shella menutup ulasannya.
Melihat ulasan tersebut, banyak warganet yang mengaku gemas sekaligus kesal pada penumpang itu lantaran hanya karena sebuah panggilan saja penumpang itu tega memberikan rating buruk pada sang driver.
(TOW) Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com
