Kalimat “customer adalah raja” sepertinya sudah mendarah daging di sebagian kecil masyarakat Indonesia.
Orang-orang seperti ini menganggap dirinya adalah raja, sehingga semua keinginannya harus dituruti oleh penyedia layanan.
Dalam layanan ojek online (ojol) tidak sedikit customer seperti ini yang merugikan driver karena banyak maunya, ujung-ujungnya memberi bintang satu yang berpotensi membuat si driver kehilangan mata pencarian.
Baru-baru ini viral di sosial media kelakuan “raja kecil” yang membuat geram siapapun yang membacanya.
Dalam gambar tangkapan layar yang dibagikan oleh pemilik akun instagram @lambe_ojol Selasa, 13 Juli 2020 tampak percakapan customer ojol dengan seorang driver ojol yang sudah tidak muda lagi.
“Sumpah parah sih ini… 😤😤😤” tulis @lambe_ojol.
Setelah melihat postingan tersebut, netizen geram dan ramai-ramai menulis kecaman di kolom komentar.
“Ga ada akhlak yang mesen,kalo mau buru buru lu beli sendiri apa,” tulis rian_irawan29.
“Itu bahasa chatnya kok sampe kaya gt #astagfirullahaladzim” tulis fanny_santoso_simatupang.
“Parah… cs tak beretika… suruh pesan sendiri klw mau cepet… ngak tau aja driver ojol di perlakukan seperti apa di resto… #safedriver” tulis om.andre92.
“Wah ga ada akhlaknya fee ga seberapa udah berani maki2,” tulis erfinbadriansyah.
“Sakit hati gue liat orang tua dihina sama orang lain.. yang sabar ya pak,” bukandesta80s.
(TOW)
