Wacana Taksi Online Tanpa Sopir Elon Musk Dikritik Bos Uber

CEO Uber Dara Khosrowshahi angkat bicara soal rencana Elon Musk meluncurkan taksi online menggunakan mobil listrik Tesla dengan robotaxis.

Robotaxi adalah taksi tanpa sopir (self-driving). Untuk bergabung dengan layanan ini, pemilik Tesla harus mendaftar ke aplikasi. Pemilik akan dikenakan biaya jasa sebesar 25%-30% dari pendapatan per perjalanan.

CEO Uber Dara Khosrowshahi mengatakan dia setuju dengan CEO Tesla Elon Musk masa depan mobilitas adalah mobil listrik. Tetapi dia tidak setuju dengan Elon Musk bahwa “robotaxis” yang benar-benar otonom akan debut tahun depan.

“Pertama-tama, (ride-hailing) harus listrik,” kata Dara Khosrowshahi seperti dikutip dari CNBC International, Senin (13/5/2019). “Kami pikir itu tidak perlu diperdebatkan. Itu baik untuk lingkungan. Ke sinilah arahnya dan kami sudah mengarah ke sana, misalnya, di London.”

Baca Juga :  Grab Masih Tunggu Koordinasi Kemenhub Soal Kenaikan Tarif Ojek Online

Dara Khosrowshahi menambahkan masa depan ride-hailing juga harus berbagi dan era mobil tanpa pengemudi (self-driving car). Namun, waktunya bukan tahun depan.

“Pendekatan kami adalah pendekatan yang lebih konservatif sejauh teknologi sensor dan teknologi pemetaan. Perangkat lunak akan sampai di sana (self drivining). Tetapi saya setuju soal waktu. Tidak tahun depan tetapi saya pikir ini akan terjadi beberapa tahun lagi,” jelas Dara Khosrowshahi.

Elon Musk juga telah berjanji kepada para investor dan penggemar bahwa mobil-mobil Tesla yang dapat mengemudi sendiri akan dapat bekerja 100 jam seminggu dengan menghasilkan pendapatan puluhan ribu dolar bagi pemiliknya.

Dia juga mengatakan bahwa Tesla harus dapat memenangkan regulator untuk menyetujui Tesla robotaxis untuk penggunaan komersial dalam waktu dekat, setidaknya di beberapa daerah.

Baca Juga :  Disindir Agar Meminta Maaf, Begini Klarifikasi Wanita Penampar Driver Grab

(cnbcindonesia/tow)

Loading...