Viral! Tagar #OjolLawanTeror Membahana Sebagai Bentuk Perlawanan Driver pada Teroris

Berita penangkapan teroris yang mengenakan artibut ojek online di Medan oleh Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri Medan telah membawa dampak negatif kepada pengemudi ojek online.

Meskipun telah dibantah bahwasanya pelaku terorisme tersebut  bukan driver ojek online karena sama sekali tidak memiliki aplikasi ojek online. Peristiwa penangkapan tersebut telah membuat masyarakat, khususnya pengguna setia ojek online menjadi was- was  menggunakan jasa ojek online.

Menanggapi maraknya berita simpang siur peristiwa tersebut, driver ojek online pun menggaungkan tagar  #OjolLawanTeror sebagai bentuk perlawanan kepada teroris di berbagai lini masa social media.

Seperti yang dilakukan pemilik akun instagram @lambeojol_ojol dibawah ini. Ia menuliskan bahwsanya,

Teroris adalah sebusuk busuknya pengecut yang ada di Indonesia.

Pembunuhan yang mereka lakukan atas nama Agama, mengorbankan keluarga sendiri melebihi perilaku binatang.

Bahkan saking pengecutnya, teroris sampai harus menyaru menjadi driver ojol. Hai teroris! Kami yang biasa menyusur aspal panas dan didera hujan TIDAK AKAN TAKUT MELAWANMU!!

Kami lawan kalian dengan semangat satu aspal
#OjolLawanTeror #TerorisMusuhBersama

 

(tow)

Baca Juga :  Mantul! Apresiasi Mitranya Supporter Bali United, Go-Jek Gelar Meet & Greet
Loading...