Viral Curhatan Driver Ojol di Twitter Usai Kena Prank Bocah

Cerita Lengkap Viral Curhatan Driver Ojol di Thread Twitter Seusai Kena Prank Bocah Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Lengkap Kisah Viral Curhatan Driver Ojol di Twitter Usai Kena Prank Bocah, https://www.tribunnews.com/regional/2020/01/20/cerita-lengkap-kisah-viral-curhatan-driver-ojol-di-twitter-usai-kena-prank-bocah. Penulis: Endra Kurniawan Editor: Muhammad Renald Shiftanto

Seorang driver ojek online (ojol) membagikan kisahnya ketika menerima prank dari anak kecil.

Ia menceritakan kejadian yang dirinya alami di sebuah thread di Twitter lewat akun bernama @nonamebat.

Di awal utasnya, ia menyematkan satu capture yang menunjukkan percakapannya dengan calon pelanggannya.

Namun tanpa alasan yang jelas dibatalkan, padahal @nonamebat sudah berada di titik penjemputan.

Pelanggannya mengaku dirinya masih kecil dan sengaja membatalkan pesanan.

“Saya main-main. Saya anak kecil, hahaha,” tulis pelanggan itu.

Utas bertanggal 19 Januari 2020 ini, kini sudah di-love sebanyak lebih 1.500 kali dan ratusan tanggapan membanjiri kolom komentarnya.

@tryytobe: jengkel bacanya.

@Maevawidhi42: Semangat Tutup Point bang, Salam Ojol elite

@yourfuture_imam: Duhhhh bang. Semoga dilancarkan rezeki nya. Di berkahkan umur nya Teteup semangat bang, aku padamu.

@awpais: semoga lancar terus ya mas rezeki nya dan pelaku segera diberi balasan setimpal.

@balqisaudy: gemes sebeeeel ih, sabar mas. Semoga rezekinya lancar! Di gantikan yg lebih baik yaaa.

Baca Juga :  Go-Jek Tengah Berburu Pendanaan Baru, Ini Targetnya

Untuk mengetahui kelengkapan dari cerita driver ojol mendapat prank, Tribunnews berhasil menghubungi, @nonamebat.

Karena permintaan dari narasumber, Tribunnews tidak menampilkan nama sebenarnya dari driver ojol yang bersangkutan.

@nonamebat mengatakan kejadian tidak menyenangkan itu terjadi di kawasan Jatijajar, Kota Depok, Sabtu, (19/1/2020).

“Sekitar jam 11.00 sampai 12.00 WIB,” katanya.

Kemudian selang beberapa lama kemudian, @nonamebat kembali menerima orderan di aplikasi ojolnya.

Dirinya pun segera menuju titik penjemputan di daerah Kecamaan Sukmajaya, Kota Depok.

@nonamebat mengaku mengambil orderan tersebut untuk menutup target trip-nya.

“Dapatlah saya orderan lagi nih 1. Argo ya ga seberapa, tapi setidaknya saya mau bayar utang trip hari ini karna -1,” ujarnya.

Setelah di titik penjemputan yang telah ditentukan, kejanggalan kembali dirasakan @nonamebat.

Ini berdasarkan diskripsi tempat yang disampaikan pelanggan tidak sesuai dengan kondisi lapangan.

Baca Juga :  Layanan Pertashop Pertamina Dapat Respons Positif dari Pengemudi Ojek Online

“Saya mulai curiga nih sama cust yang satu ini. Karna, pas dia bilang lapangan futsal nggah ada, yang ada masjid doangan,” tutur @nonamebat.

Kemudian @nonamebat mendapatkan pemberitahuan jika orderan tersebut dibatalkan.

Setelah merasakan dua kali kejadian pembatalan orderan di waktu yang berurutan, @nonamebat merasa kesal.

“Kan hati rasanya gondok aja gitu udah dikerjain dua kali, nunggunya lama, peforma turun,” lanjut @nonamebat.

Kepada Tribunnews.com, @nonamebat menaku kejadian ini baru pertama kalinya ia alami selama menjadi driver ojol.

Meskipun demikian, @nonamebat belum berani melaporkan kejadian tersebut ke pihak perusahaan ojol.

Dirinya memilih pasrah dan menerimanya.

Kekhawatiran @nonamebat untuk melapor lantaran prosedur yang panjang.

“Karna ribet dan takut seperti yang lainnya, kadang takut salah pemberian sanksi malah jadi ke drivernya sendiri,” bebernya.

@nonamebat menilai ketika terjadi pembatalan orderan pihak driver yang paling dirugikan.

Bedampak utamanya ke nilai peforma driver yang turun.

Sehingga menyebabkan mengurangi rasio orderan yang masuk.

“Yang harusnya tadi masuk ke saya, jadi ke orang lain karena rating perfoma,” jelasnya.

Baca Juga :  Sempat Tenar, Vico "Mr Bean Indonesia" Kini jadi Driver Online

Dari cerita @nonamebat kejadian yang serupa tidak hanya menimpa dirinya, melainkan juga banyak rekan ojol lainnya.

Ia sebetulnya tidak terlalu keberatan jika terjadi pembatan. Namun dirinya berhadap ada pemberitahuan dari customer ojol

“Misalnya alasan seperti, Maaf mas, saya ingin pindah haluan ke ini atau yang lainnya dengan alasan yang tepat. Kalau dari thread saya yang kemarin kan emang ada niatan untuk ngerjain,” bebernya.

@nonamebat juga berharap dari pihak perusahaan ojol memiliki kebijakan khusus soal pembatan orderan khususnya jika terjadi kesengajaan.

“Misalkan sanksi dan kompensasi terhadap pelaku dan korban,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Lengkap Kisah Viral Curhatan Driver Ojol di Twitter Usai Kena Prank Bocah, https://www.tribunnews.com/regional/2020/01/20/cerita-lengkap-kisah-viral-curhatan-driver-ojol-di-twitter-usai-kena-prank-bocah?page=4.

Loading...