Terungkap! Segini Penghasilan Driver Grab Pelaku Order Fiktif dalam Seminggu

Salah satu tersangka, BS mengatakan, dirinya melakukan aksi jahat dengan memanipulasi data atau order fiktif taksi online lantaran ingin mendapatkan uang banyak dan mudah.

BS yang juga merupakan driver taksi online menceritakan, dirinya memiliki banyak akun Grab yang dibelinya dari orang lain.

Dirinya dan komplotannya juga memiliki akun banyak yang biasa dioperasikan secara bergantian.

“Saya memegang 16 HP, ini supaya bisa mendapakan 16 poin dalam waktu sehari. Jika poin bisa terpenuhi, maka bisa mendapat bonus Rp 300 ribu,” aku BS di Mapolrestabes Surabaya, Senin (2/4/2018).

BS yang merupakan warga Surabaya mengaku, dirinya ikut komplotan ini sudah dua minggu.

Setiap harinya ‘bekerja’ mengoprasikan 16 HP untuk melakukan order fiktif taksi online. Dalam satu minggu, BS bisa meraup uang Rp 5  juta.

Baca Juga :  Ganjil- Genap Diperpanjang, Masyarakat Beralih ke Taksi dan Ojek Online

“Kami mengejar poin, jika terpenuhi maka akan mendapat bonus. Satu minggu minimal bisa dapat Rp 5 juta,” tutur BS.

Supaya menghindari kecurigaan dari pihak Grab, BS dkk melakukan order fiktif secara berpindah-pindah tempat di Surabaya.

Komplotan ini menyasar daerah-daerah Surabaya pingguran dan selalu pindah lokasi. Pelaku juga menjalankan dua aplikasi sekaligus, ya sebagai driver juga calon penumpang.

Dari kasus ini, polisi menyita sebanyak 403 HP, lima mobil, 17 tas tempat HP, puluhan charger HP, beberapa buku tanbungan bank, tiga ATM, tiga modem dan dua motor sebagai barang bukti.

Para pelaku  bakal dijerat Pasal 51 jo 51 Pasal 35 UU RI Nomor 9/tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE jo 55 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Baca Juga :  Tak Gunakan Masker, Pengemudi Ojek Online dan Bajaj Dijaring Satpol PP

(tribunnews/tow)

 

Loading...