Seorang pria bernama Tyrese Haspil (21) menjadi tersangka pembunuhan Fahim Saleh (33) di apartemen mewah milik korban di New York, Amerika Serikat, pekan ini. Saleh adalah penguasaha muda dan kaya yang juga menjabat sebagai CEO aplikasi ojek online di Nigeria, Gokada.
“Haspil adalah asisten eksekutif Saleh. Dia menangani keuangan dan urusan pribadi korban. Diduga pelaku punya utang banyak pada korban,” kata Detektif Utama Departemen Kepolisian New York (NYPD), Rodney Harrison, kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Sabtu (18/7/2020).
Jasad Saleh ditemukan di rumahnya di kawasan Manhattan, New York, Selasa (14/7/2020) sore. Selain itu, gergaji listrik juga ditemukan di dekat torso atau batang tubuh korban. Sementara, kepala dan anggota tubuh korban ditemukan di tempat lain di apartemen itu.
Harrison menuturkan, Haspil diyakini telah menyerang Saleh dengan taser sebelum membunuhnya pada Senin (13/7/2020). Saleh adalah anak dari imigran Bangladesh yang menetap di Amerika. Dia tercatat sebagai mitra pendiri Adventure Capital, yang berinvestasi dalam startup di negara-negara berkembang.
Menurut laporan media lokal, Saleh baru-baru ini membeli apartemen tempat dia dibunuh dengan harga sekitar 2,2 juta dolar AS (Rp32,5 miliar) seperti dilansir transonlinewatch.com dari iNews.id.
(TOW)