Tak Cukup Maaf , Korban Pemukulan Juga Meminta Driver Grab Diproses Hukum

Sidoarjo – Korban pemukulan driver Grab mengalami memar-memar. Dari kampung halaman di Sidoarjo dia berharap pelaku ditangkap.

Dalam penelusuran detikcom, Senin (31/7/2017) korban diketahui bernama Jefri Ardiansyah (28). Dia rupanya tinggal di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo dan pulang ke kampung halaman setelah kejadian pemukulan. Saat dijumpai di rumahnya, Jefri berkisah soal kekerasan yang dialaminya.

Baca:

Jefri sudah melapor ke Polsek Kebayoran Lama pada Jumat, 28 Juli 2017. Setelah itu dia pulang ke Sidoarjo untuk memulihkan diri. Dia berharap pelakunya ditangkap.

Baca Juga :  Mitra Pengemudi Seret Helm dan Jaket di Makassar, Begini Penjelasan Grab

“Harapan saya kepada pihak berwajib, pelaku kekerasan segera ditangkap dan minta maaf,” kata Jefri.

Hal yang sama juga dikatakan oleh ibunda korban, Emi Hartatik (52). Dia tidak terima anak lelakinya yang sedang mencari nafkah di Jakarta, dipukuli orang.

“Saya yang nggak terima, Pak. Melihat anak saya diperlakukan seperti itu. Saya minta pelakunya segera diusut dan ditangkap,” kata Emi.

Jefri dipukuli 3 driver Grab dan 1 driver Gojek pada tanggal 25 Juli 2017 tengah malam saat baru pulang kerja di Mall Pondok Indah. Penyebabnya karena Jefri membatalkan pesanan ojek online.

Akibat pemukulan itu, Jefri mengalami memar-memar. Video pemukulan tersebar di medsos dan menjadi viral. Pihak Grab akhirnya sampai meminta maaf.

Baca Juga :  Begini Cara Menjadi Driver Taksi Online Berpenghasilan Direktur

(Detik/Tow)

Loading...