Titik antar-jemput khusus ojek online (ojol) di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, masih belum digunakan meski plang sudah dipasang. Hal ini menjadi persoalan lantaran sampai saat ini supir ojol kerap menaikkan dan menurunkan (pick up-drop off) penumpang di depan pintu Stasiun Manggarai. Imbasnya, lalu lintas di Jalan Manggarai I macet.
Pantauan detikcom pada Kamis (21/10/2021) pagi, terlihat segerombol driver ojol menurunkan penumpang di depan pintu Stasiun Manggarai. Jalan selebar sekitar 5 meter itu tampak sesak. Lantaran, selain dijadikan titik antar-jemput penumpang ojol, juga dijadikan pangkalan bajaj, pangkalan ojek, dan Halte Transjakarta Manggarai.
Situasi lalu lintas Jalan Manggarai I di depan pintu Stasiun Manggarai macet pada pagi itu. Terdengar suara klakson bersautan.
“Kalau pagi di sini memang macet banget. Ojol nuruninnya (penumpang) di sini (depan pintu parkir motor Stasiun Manggarai),” kata seorang pedagang di depan pintu parkir motor Stasiun Manggarai kepada detikcom, Kamis (21/10/2021).
Sebaliknya, titik khusus antar-jemput ojol justru terlihat sepi dan lowong. Titik khusus ojol yang berada di Jalan Manggarai Utara II itu berjarak sekitar 120 meter dari pintu keluar stasiun. Tampak tak banyak aktivitas ojol di titik ini.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari mengatakan lahan di sekitar Stasiun Manggarai memang minim sehingga area ojol juga tidak begitu luas.
“Prinsipnya itu pick up dan drop off dengan menggunakan geofancing dari masing-masing operator mengingat lahan yang tersedia sangat minim,” kata Rudy kepada detikcom, Rabu (29/9) pekan lalu.
Diketahui, jalan di kawasan Stasiun Manggarai menyempit gegara banyaknya ojol yang melakukan penurunan dan penjemputan penumpang di tepi jalan.
(transonlinewatch.com) Artikel ini telah tayang di detik.com
