Pembuatan Shelter Ojol di Stasiun Manggarai Belum Jelas, Cuma Sebatas Wacana?

Foto: Firda Cynthia/detikcom

Wacana pembuatan shelter atau tempat pengendapan ojek online (ojol) di Staiun Manggarai, Jakarta masih belum jelas. Sehingga, ojol kini menaikkan dan menurunkan penumpang di depan pintu stsiun hingga membuat lalu lintas padat hingga macet.

Pantauan detikcom pada Kamis (21/10/2021) pagi, terlihat segerombol driver ojol menurunkan penumpang di depan area parkir motor Stasiun Manggarai. Jalan selebar sekitar 5 meter itu tampak sesak. Lantaran selain dijadikan titik antar-jemput penumpang ojol, juga dijadikan pangkalan bajaj, pangkalan ojek, dan Halte Transjakarta Manggarai.

Situasi lalu lintas Jalan Manggarai I di depan pintu Stasiun Manggarai macet pada pagi itu. Terdengar suara klakson bersautan. Pada sekitar pukul 10.00 WIB, situasi lalu lintas mulai longgar di lokasi.

“Kalau pagi di sini memang macet banget. Ojol nuruninnya (penumpang) di sini (depan pintu parkir motor Stasiun Manggarai),” kata seorang pedagang di depan pintu parkir motor Stasiun Manggarai kepada detikcom, Kamis (21/10/2021).

Sebetulnya, di sekitar proyek penataan Stasiun Manggarai sudah dipasang plang titik antar-jemput khusus ojol. Namun, plang titik itu berada di jalan yang berbeda, yaitu di Jalan Manggarai Utara II. Tepatnya di depan plang Komplek TNI AL, Manggarai. Pada saat di Jalan Manggarai I macet dan banyak aktivitas ojol, justru di titik ini terlihat sepi dan lowong.

Salah satu supir ojol, Lulu Pamungkas (38), mengaku sering diminta penumpangnya agar diturunkan persis di depan pintu Stasiun Manggarai. Sebab, kata dia, penumpang mengeluhkan titik antar-jemput khusus ojol itu terlalu jauh dari pintu masuk stasiun.

“Kalau nurunin di titik situ (titik khusus antar-jemput penumpang ojol pada nggak mau. Penumpangnya maunya di dekat halte busway sini (depan pintu masuk Stasiun Manggarai),” kata Lulu di Kawasan Penataan Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa (19/10).

Ia berharap agar shelter khusus ojol segera dibangun di kawasan Stasiun Manggarai.

“Ya menurut saya adain aja (shelter ojol) karena kalau masih kayak gini kadang-kadang agak ribet sama opang-nya (ojek pangkalan),” pungkas Lulu.

(transonlinewatch.com) Artikel ini telah tayang di detik.com

Loading...