Ratusan Driver Ojek Online di Tegal Galang Bantuan untuk Korban Gempa Tsunami dan Donggala

Seratusan ojek online di Kabupaten Tegal turun ke jalan menggalang bantuan untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah di sejumlah titik lampu merah wilayah Kota Slawi, kemarin.

Mereka rela tidak narik sebagai bentuk kepedulian terhadap sesamanya yang terkena musibah. Pantauan di lapangan, seratusan ojek online dengan berpakaian seragam membawa kardus kosong yang bertuliskan Peduli Bencana Palu dan Donggala. Mereka tampak meminta sumbangan dari para pengendara yang melintas di jalan.

Tanpa malu-malu, mereka mengharapkan keikhlasan dari para pengendara untuk sekedar memberikan recehannya. Ada enam titik penggalangan dana yakni, perempatan lampu merah Brigif Dewa Ratna, Trayeman, Bioskop Rama, Slawi Pos, PLN Slawi, dan di perempatan Langon Barat. ”Aksi penggalangan dana ini, kami lakukan di enam titik wilayah Kota Slawi,” kata Koordinator Driver Online Tegal, Tejo Jatmiko.

Baca Juga :  Tarif Grab Terlalu Rendah, Driver Ojek Online Ngadu ke MPR

Tejo melanjutkan, dalam aksi itu, pihaknya melibatkan sedikitnya 100 orang driver online dan ojol. Mereka tergabung dalam berbagai paguyuban di wilayah Kabupaten Tegal dan Kota Tegal. ”Hari ini, kita sengaja tidak narik penumpang. Kita fokus untuk menggalang dana,” kata warga Slawi Wetan itu.

Menurutnya, hasil penggalangan dana itu, akan dikirim ke korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, dan Donggala. Pengiriman disalurkan melalui Lembaga Amal Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZIZ NU). Dia menyebut, aksi sosial ini, bukan kali pertama. Sebelumnya, para driver ojek online juga pernah melakukan penggalangan dana untuk korban gempa bumi di Lombok.

Selain itu, tukang ojek yang berseragam warna hijau dan hitam ini juga kerap membantu korban bencana kebakaran. ”Kalau ada warga yang rumahnya kebakaran, kadang kita membantu. Biasanya berupa uang. Sekedar untuk menyambung hidup mereka,” ucapnya.

Baca Juga :  Siapa Konglomerat Indonesia di Balik Rencana Go Public Grab?

Sementara, dana yang berhasil dikumpulkan di hari itu sekitar Rp 10 juta. Dana tersebut akan langsung di kirim ke Sulawesi Tengah. ”Ini langsung kita kirim,” pungkasnya.

(suaramerdeka/tow)

Loading...