Protokol J3K Gojek, Cara Aman Hidup Nyaman di Masa Transisi

Gojek hadirkan layanan GoRide Instan di 4 stasiun. Foto: Dok. Gojek

Masa transisi dan kebijakan adaptasi kebiasaan baru yang sedang diterapkan, diharapkan memang bisa bikin masyarakat kembali produktif di masa pandemi. Tapi, nggak bisa dipungkiri juga kalau rasa cemas sering menghantui saat kembali beraktivitas di luar rumah. Bertemu dengan banyak orang membuat potensi penyebaran penyakit jadi lebih besar juga. Hal ini juga yang dirasakan oleh Riva, seorang pegawai di salah satu bank swasta di Jakarta yang kembali work from office setelah menjalani karantina diri beberapa bulan belakangan ini.

Rasa cemas akan kesehatan diri dan keluarga saat kembali beraktivitas di luar rumah menjadi concern ibu satu anak tersebut. Apalagi mobilitas sehari-harinya mengandalkan transportasi umum seperti ojek online. Tapi, ia berusaha berpikir positif dengan terus menjalankan protokol kesehatan, menjaga kebersihan, dan memperhatikan keamanan diri saat sedang naik transportasi umum.

Lain cerita yang dibagikan oleh Ayu. Perempuan yang baru saja mengawali karir pertamanya di salah satu perusahaan media digital ini mengaku tidak terlalu cemas saat kembali menjalani work from office karena sudah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Soal mobilitas dari kos ke kantor, ia memiliki pilihan transportasi tersendiri untuk mendukung kegiatannya.

“GoCar merupakan moda transportasi yang menurut saya paling nyaman karena sesuai dengan kebutuhan saya pergi dan pulang kantor, terutama di masa seperti sekarang ini,” ungkap Ayu, seperti dilansir dari fimela.com.

Cerita Riva dan Ayu memberikan gambaran tentang pentingnya moda transportasi yang memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna selama masa transisi seperti sekarang ini. Merespons kebutuhan hidup masyarakat di tengah adaptasi kebiasaan baru, hadir sebuah campaign positif yaitu Protokol J3K: Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan yang dipersembahkan oleh Gojek Indonesia untuk para pengguna setianya.

Baca Juga :  Banjir Jakarta, Ini Penjelasan Gojek soal Keluhan Pelanggan Susah Dapat Pengemudi...

Cara Aman Hidup Nyaman di Masa Transisi

Sesuai dengan namanya, ada 3 pilar J3K yang harus diperhatikan para driver untuk kenyamanan bersama. Jaga Kesehatan meliputi driver melakukan pengecekan suhu tubuh secara berkala di Posko Aman J3K yang tersebar di lebih dari 200 area layanan di berbagai kota di Indonesia beserta rangkaian protokol lainnya. Selain itu, para driver juga diimbau untuk olahraga secara teratur, menggunakan masker, tidak menyentuh wajah dengan tangan, dan segera memeriksakan diri ke dokter saat merasa tidak enak badan.

Jaga Kebersihan mengacu pada protokol untuk menjaga kebersihan diri, kendaraan, dan penumpang. Para driver diminta secara rutin mengunjungi Posko Aman J3K untuk mendapatkan pembersihan kendaraan dengan disinfektan secara rutin, dan juga untuk mendapatkan hand sanitizer, serta masker.

Sementara itu, protokol Jaga Keamanan selama masa transisi ini dilakukan dengan memperhatikan jaga jarak antara driver dan pengguna. Khusus GoCar, kendaraan dipasang ProtectShield untuk meminimalisasi potensi transmisi virus antara driver dan penumpang. Semua tambahan fasilitas tersebut tentunya tanpa dikenakan biaya ekstra baik untuk penumpang maupun driver.

“Selalu pakai masker dan sedia hand sanitizer, biasanya juga mengusap handle pintu dengan tisu basah sebelum dipegang. Tetap duduk di belakang biarpun perginya sendiri, untuk menerapkan physical distancing,” cerita Ayu. Driver GoCar yang menerima pesanannya juga disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga :  Gojek Bantu Sediakan Tempat Cuci Tangan di Bogor

“Sejauh saya naik hampir semua menerapkan protokol kesehatan, seperti pakai masker menyediakan hand sanitizer, dan sebagainya. Bahkan, ada beberapa driver GoCar yang sering bertanya apakah penumpang sehat atau nggak. Menurut saya itu bagus, untuk memastikan keselamatan bersama,” terangnya.

Sementara untuk GoRide, pengguna dianjurkan membawa helm dan sarung tangan sendiri. Berbagai protokol ini diterapkan sebagai cara aman hidup nyaman selama masa transisi, sehingga pengguna bisa tetap produktif menjalani kegiatan di luar rumah tanpa cemas berlebihan.

Zona NyAman J3K Bikin Berkendara Tanpa Was Was

Ada juga kehadiran Zona NyAman J3K yang bertujuan untuk mempersiapkan diri pengguna dan driver dengan Protokol J3K sebelum melakukan perjalanan. Di area ini, penumpang yang tidak membawa masker akan mendapatkan masker gratis, hand sanitizer yang bisa digunakan di tempat, dan penyemprotan disinfektan helm driver dan penumpang. Nggak ketinggalan prosedur pengecekan suhu tubuh dan monitoring physical distancing saat mengantre juga dilakukan demi menerapkan Protokol J3K yang dibantu oleh staf yang ada di lapangan.

Bisa Melihat Status “J3K” Driver

Sebagai pengguna setia layanan transportasi online, nggak jarang Riva merasa was was apakah sang driver juga sudah menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Pasalnya, ia sering melihat orang lain masih sering mengabaikan protokol kesehatan yang harusnya dilakukan di masa transisi seperti sekarang ini.

“Kadang ya cemas dengan driver-nya. Mereka juga menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin nggak nih? Ini kendaraan beneran sudah dibersihin dengan disinfektan apa belum? Tapi mau tanya langsung juga gimana gitu, kan nggak enak,” cerita Riva.

Baca Juga :  Gojek Perkuat Layanan Logistik dan Belanja di Masa Pandemi dengan Dua Fitur Ini

Untungnya, transparansi akan status driver dan kendaraan sekarang bisa langsung kamu cek di aplikasi Gojek, lho. Saat kamu memesan layanan GoRide atau GoCar, kamu bisa mengetahui status kondisi driver, mulai dari apakah mereka sudah melakukan pengecekan suhu tubuh atau apakah kendaraannya sudah disemprot disinfektan. Tambahan khusus GoCar, akan kelihatan apakah sudah dipasang Sekat Pelindung. Keterangan ini bisa kamu lihat langsung di profil driver pada saat proses order, jadi penumpang nggak perlu cemas berlebihan selama melakukan perjalanan dengan Gojek.

Hand Sanitizer Raksasa dari Gojek

Nah ternyata, apa yang dilakukan Gojek ga cuma rangkaian protokol di atas saja. Selama bulan Agustus 2020, Gojek juga akan memasang dispenser hand sanitizer raksasa di Stasiun MRT Dukuh Atas dan Stasiun KRL Juanda supaya para pengguna transportasi umum bisa mengisi ulang botol hand sanitizer mereka atau menggunakan langsung di tempat. Penasaran seperti apa bentuknya? Silakan kunjungi salah satu dari stasiun di atas setiap Senin – Jumat dari tanggal 3 – 31 Agustus 2020.

Masa transisi memang banyak kondisi yang serba tidak pasti. Tapi, kamu bisa tetap menjalani hidup dengan produktif, tentunya dengan tertib menjalani Protokol J3K yang merupakan cara aman hidup nyaman bersama Gojek. Info lebih lengkap langsung saja kunjungi gojek.com/j3k.

(TOW)

Loading...