Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan, Resor Kota Medan, sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan Fitri Yanti, 44 tahun, sopir ojek online, warga Jalan Bromo, Kota Medan, yang tewas dengan kondisi mengenaskan, Minggu, 30 Agustus 2020.
Polisi sebelumnya sudah memeriksa sejumlah saksi dan bukti pendukung, dan menyimpulkan orang yang diduga menjadi aktor utama penyebab tewasnya Fitri Yanti, yang ditemukan telungkup di semak belukar kawasan Jalan Mahoni, Tambak Rejo, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Kepala Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan, Ajun Komisaris Polisi Ricky Pripurna Atmaja membenarkan telah memburu pelaku.
“Identitas pelaku sudah kami kantongi. Kami masih memburu pelakunya, kami mohon doanya,” kata Ricky, melalui sambungan telepon selulernya, Selasa, 1 September 2020, seperti dilansir dari Tagar.id.
Kata dia, sejumlah saksi turut dilakukan pemeriksaan, di antaranya anak korban, tetangga dan orang yang pertama melihat korban di semak belukar.
“Kami dari tim gabungan terus memburu pelaku. Kami optimis pelaku akan segera ditemukan atau ditangkap,” terangnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Percut Sei, Inspektur Satu Rianto menambahkan, pelaku diduga orang yang dekat dengan korban. Namun, dia enggan untuk membeberkan inisialnya.
“Jangan dulu kami beberkan inisialnya, tapi identitas sudah kami kantongi,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Fitri Yanti, wanita dengan tiga anak ditemukan dalam keadaan luka di bagian leher, diduga bekas luka kena senjata tajam.
Dia menjadi korban pembunuhan, dan perampokan terbukti sepeda motornya Honda Beat warna putih biru miliknya juga hilang.
Setelah ditemukan jasadnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk proses lebih lanjut. Dari korban ditemukan uang sekitar Rp 50 ribu, cincin, gelang dan sandal berwarna putih.
(TOW)
