Jalin Silaturahmi, Driver Ojek Online Bagi- bagi Takjil di Jalan Siliwangi

Ratusan profesi jasa angkutan online GRAB membagikan takjil di Jalan Siliwangi,
tepatnya di depan salah satu tempat renang, Kabupaten Kuningan, Jum’at (01/06/2018).
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk menjalin tali silaturahmi antar sesama profesi jasa, juga
untuk memperbaiki citra GRAB yang beberapa waktu lalu sempat buruk akibat tindakan salah satu oknum terhadap penumpang.

Tak kurang dari 350 paket takjil dibagikan dalam acara itu. Masyarakat tampak menyambut
baik aksi itu karena bermanfaat. Apalagi bagi pengendara yang tidak sempat buka puasa di
rumah.

Aksi itu digagas oleh Gabungan Baraya Kuningan (GBK) dan Koperasi Himpunan Transportasi Online Bersama (KHTOB). Terhitung sebanyak 130 anggota ikut andil dalam aksi tersebut.

Menurut Ketua GBK Kuningan, Dadan, peserta yang terlibat merupakan gabungan dari driver GRAB Bike dan Car, serta tamu undangan dari Cirebon.

Baca Juga :  Bandara Husein Sastranegara Resmi Sediakan Layanan Taksi Online

“Ini kami lakukan sebagai bentuk tali silaturahmi kepada masyarakat dan sesama driver.
Apalagi kemarin kan sempat tercoreng dengan tindakan salah satu oknum. Kami disini
mencoba mengembalikan citra yang sempat buruk itu agar masyarakat yang akan
menggunakan angkutan online merasa nyaman dan percaya lagi,” kata Dadan.

Ia menjamin kedepannya tidak akan ada lagi kasus serupa. Karena oknum yang dulu melakukan tindakan tak senonoh itu merupakan driver individu atau perseorangan dan tidak masuk ke dalam komunitas seperti dirinya dan anggota lain di GBK dan KHTOB.

“Driver yang bersangkutan kan individu, belum terwadahi edukasi di salah satu komunitas. Kita masih bisa maklum mungkin. Tetapi kalo udah masuk di komunitas itu melacaknya juga gampang. Makanya masyarakat Kuningan dihimbau, mulai sekarang tidak usah khawatir lagi memakai jasa online. Apalagi jika di setiap kendaraan sudah berstiker. Itu dijamin pasti aman,” ujar Dadan.

Baca Juga :  Bos Go-Jek Masuk 50 Tokoh Bisnis Berpengaruh Dunia, Ini Harapannya

Kemudian, jika ditemukan kendaraan yang sudah berstiker, tetapi berlaku kurang baik, atau bahkan sampai kurang ajar, Dadan mengaku siap menerima laporan tersebut, “Laporkan saja. Langsung,”jelasnya.

Untuk cara melaporkan pengguna bisa melakukannya sendiri. Yaitu dengan cara men screen shoot bookingannya, “Karena dalam bookingan itu kan ada poto pro×l, nama, sama nomor kendaraan kan,” kata Dadan.

Dadan berharap kedepannya masyarakat akan benar-benar percaya dan tidak merasa
khawatir jika menggunakan jasa angkutan online. Karena ia menjamin ke depan tidak akan
sampai terjadi lagi kasus serupa.

Di tempat yang sama, pihak perwakilan GRAB wilayah Ciayumajakuning, Deden, mengaku
sangat mensupport kegiatan GBK dan KHTOB itu.

Baca Juga :  Bakal Ada Kawasan Khusus Ojol-Opang di Kawasan Stasiun Palmerah

Untuk kasus yang terjadi pun, Deden menerangkan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi
dengan kepolisian dan mendukung penuh apa yang dilakukan oleh pihak berwajib.

“Kita support. Kita perwakilan dari GRAB Ciayumajakuning juga dateng ke kepolisian. Kita
bantu kepolisian sesuai kapasitas kita. Pastinya kedepan saya harap tidak ada lagi kasus
seperti itu. Mudah-mudahan itu yang terakhir,”jelasnya.

Setelah acara selesai, seluruh personil GBK dan KHTOB melakukan buka puasa bersama.
Kemudian renancanya meraka akan melakukan kopi darat dan diskusi ringan. (

(bingkaiwarta/tow)

Loading...