Kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta kini tengah ditata ulang. Penataan ulang dilakukan sebab di kawasan ini kerap terjadi kemacetan. Pemandangan driver ojek online (ojol) maupun ojek pangkalan (opang) ngetem di sederet trotoar kawasan itu jadi makanan sehari-hari. Belum lagi ditambah banyaknya PKL juga ikut memenuhi sisi jalan kawasan tersebut.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun melakukan penataan ulang kawasan ini. Diharapkan, kawasan ini nantinya jadi lebih tertib dan bebas macet.
Sekaligus stasiun kereta rel listrik (KRL) yang terletak di kawasan Gelora itu diharapkan bisa makin terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lain.
Nah, Pemprov DKI Jakarta tidak sendirian dalam menyelesaikan program penataan ulang kawasan Stasiun Palmerah itu. Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan PT MRT Jakarta (Perseroda) mewujudkan kawasan Stasiun Palmerah yang baru. Selain itu, pada prosesnya juga melibatkan banyak pihak lainnya baik internal maupun eksternal Pemprov DKI dengan lebih dari 15 kolaborator.
Dilansir dari Detik.com, saat ini, progres penataan kawasan Stasiun Palmerah sudah mencapai tahap 2 dari total pengerjaannya.
Akan jadi seperti apa kawasan Stasiun Palmerah yang baru?
Akun Twitter dan Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta baru saja membagikan desain kawasan Stasiun Palmerah yang baru. Dari gambar yang dibagikan terlihat bahwa di masa depan kawasan ini bakal dilengkapi dengan shelter tunggu penumpang yang rapi, ada juga kawasan khusus tempat ngetem ojol-opang, ojek drop-off point, area transit ojol-opang, drop-off khusua roda 4, area parkir umum, hingga jalur khusus sepeda.
Berikut penampakan Stasiun Palmerah.
(TOW)
