PMI Kota Malang bakal meluncurkan aplikasi Emergency Button yang menghubungkan pasien dengan sopir ambulan.
Kepala Bidang Pelayanan PMI Kota Malang, Heri Suwarsono mengatakan aplikasi sedang digarap bersama universitas swasta di Kota Malang.
Nantinya masyarakat dapat minta bantuan PMI Kota Malang melalui aplikasi tersebut.
Petugas PMI Kota Malang langsung menuju lokasi sesuai alamat yang dituju di aplikasi tersebut.
“Aplikasinya hampir seperti aplikasi milik ojek online. Saat ada kecelakaan di jalan raya, nanti posisi kecelakaan tersebut langsung konek ke driver, seperti ambulan online,” ucapnya, Sabtu (2/1) seperti dilansir dari SuryaMalang.com.
Heri mengatakan inovasi tersebut merupakan upaya PMI Kota Malang dalam melaksanakan tugas kemanusiaan, mencegah kematian, dan mengurangi efek kecacatan sesuai program Kemenkes terkait pelaksanaan Sistem Penanggulangan Kegawatdaruratan Terpadu (SPGDT).
“Di era digital saat ini, setiap orang harus mau menyesuaikan diri dengan perkembangan. Dengan bantuan teknologi itulah, diharap bisa menyelamatkan banyak orang pula,” ucapnya.
Heri menargetkan aplikasi Emergency Button milik PMI Kota Malang bisa segera beroperasi
Saat ini prosesnya tinggal finishing dan penyesuaian agar mendapatkan hasil maksimal.
“Sekarang tinggal penyesuaian,” tandasnya.
(TOW)
