Pengemudi Ojol Palembang Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kamar Kos, Ini Penjelasan Polisi

Jasad pengemudi ojek online di Palembang dibawa ke RS untuk diautopsi. (Foto: iNews/Firdaus)

Seorang pengemudi ojek online (ojol) ditemukan membusuk dalam kamar kos di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Belum diketahui penyebab kematian korban, namun tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Gunawan (40) alias Andun ditemukan tak bernyawa dalam kamar kos di Jalan Inspektur Marzuki, Lorong Akbar, Kelurahan Siring Agung, Ilir Barat I, Palembang, Senin (7/9/2020). Sontak, penemuan peristiwa ini mengggerkan warga sekitar.

Penemuan mayat korban tersebut bermula dari kecurigaan beberapa warga kos yang lain. Mereka mencium aroma busuk dari kamar korban yang terkunci dari dalam.

Pemilik kos, Fajri Ismail mengatakan, korban baru satu pekan menghuni kamar tersebut.

“Senin sore, kami dapat telepon dari penghuni kos ada bau busuk dari kamar korban. Lalu saya hubungi penjaga kos dan juga aparat,” katanya, Senin (7/9/2020) seperti dilansir dari iNews.id.

Baca Juga :  Viral Ojol Jalan Kaki Antar Pesanan, Motornya Sudah Diperbaiki Gojek di Bengkel Resmi

Diperkirakan kematian korban sudah lebih dari satu hari. Pasalnya, tetangga kos baru saja bertemu dengan korban minggu kemarin.

Peristiwa ini segera dilaporkan ke pihak berwajib. Tak lama kemuadian, Aparat Kepolisian Ilir Barat I Palembang tiba di lokasi dan langsung olah TKP termasuk meminta keterangan para saksi.

Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang, Ipda Ginting mengatakan, korban ditemukan dalam keadaan tertelungkup di kamar mandi. Korban hanya mengenakan celana pendek.

“Diperkirakan meninggal sehari semalam, korban tertelungkup di kamar mandi,” katanya.

Dari hasil olah tkp sementara di lokasi kejadian, barang-barang korban masih ada termasuk sepeda motor.

Polisi lantas mengevakuasi jasad tersebut ke Ruang Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diautopsi. Petugas juga sudah memberitahukan kejadian ini kepada keluarga korban. Hal ini untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian korban.

Baca Juga :  Sejumlah Sopir Angkot di Sukabumi Persoalkan Regulasi Angkutan Online

(TOW)

Loading...