Ratusan sopir (driver) taksi online maupun konvensional telah memadati Ex Air Mancur Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Bahkan mereka telah memadati GBK sejak pukul 07.00 WIB.
Keperluan mereka ke GBK pagi ini ialah untuk mengikuti pembuatan SIM A Umum kolektif yang merupakan kerja sama antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Biaya untuk membuat SIM A Umum ini ialah Rp 100 ribu.
Baca:
- Permudah Bikin SIM A Umum, Ini Program Kemenhub
- Bikin SIM A Umum, Driver Taksi Online di Semarang Habiskan Biaya Rp 220 Ribu
Pantauan media, Minggu (25/2/2018), sejumlah perlengkapan untuk ujian sudah tampak di GBK Senayan. Di antaranya ialah tempat untuk ujian teori dan ujian praktik mengemudi.
Meski begitu, para driver belum bisa melakukan pendaftaran hingga saat ini. Anwar, salah satu driver Grab mengatakan, telah datang ke GBK sebelum pukul 07.00 WIB. Dia mengaku ikut mendaftar pembuatan SIM A umum karena ingin patuh pada regulator.
“Harapan kita, kan rencananya kita mau patuh,” kata dia kepada media.
Namun, dia bilang, tak bisa mendaftar karena dari informasi dari petugas yang bisa mendaftar hanya yang telah memiliki komunitas. Jadi, Anwar yang belum memiliki komunitas tak bisa mendaftar.
“Belum ada pendaftaran. Kita dapat berita aja ke sini. Yang diurusin sekarang komunitas terdaftar, orangnya sudah ditentukan. Tapi buat apa diumumkan ke umum,” jelasnya.
Dia sempat menanyakan hal tersebut kepada petugas. Namun, petugas pun tak bisa menerangkan secara detil.
“Saya sudah ke sana (pendaftaran), di sana juga nggak bisa terangin,” tukas dia.
(detik/tow)